Berita

Sutrisno Pangaribuan/net

Nusantara

Sutrisno: Sebaiknya USU Menolak Sosialisasi Revisi UU KPK

SELASA, 14 MARET 2017 | 20:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rencana Sosialisasi Revisi UU KPK oleh Badan Keahlian DPR RI di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) pada Jumat mendatang (17/3), mendapat kecaman.

Salah seorang Alumni Fakultas Teknik USU yang kini menjabat anggota DPRD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, menyebut, kegiatan tersebut sangat rentan dijadikan "legitimasi dukungan" dari kalangan akademisi untuk meloloskan rencana revisi UU KPK.

"Ini kita sampaikan mengingat rencana revisi UU KPK ini kembali muncul setelah heboh soal pengungkapan kasus besar korupsi E-KTP yang melibatkan sejumlah nama politisi dan pejabat besar," kata Sutrisno, dikutip dari MedanBagus, Selasa (14/3).


Politikus PDI Perjuangan ini menyarankan USU menolak kegiatan yang sangat rentan dijadikan ajang politik melemahkan kedudukan KPK. Apalagi 82 Universitas telah melakukan MoU dengan KPK sebagai mitra dalam pemberantasan korupsi.

"Jika tetap menerima sosialisasi revisi UU KPK, berarti USU bisa terindikasi menjadi partisan yang berdiri dari pihak yang tidak mendukung KPK saat ini," ujar Wakil Bendahara Fraksi PDIP di DPRD Sumut ini.

Dia berharp momentum ini dijadikan konsolidasi seluruh warga USU agar kampusnya menjadi kampus anti korupsi pertama di Indonesia.

Ia pun berharap,  pimpinan USU lebih mengedepankan akal sehat dan menjunjung tinggi integritas. Harapan itu didasari kecintaannya kepada almamater, dan sebagai wujud kerinduan atas kampus yang berpihak kepada keadilan, kebenaran, perdamaian, cinta kasih, demokrasi dan anti korupsi.

"Karena itu, lebih tepat mengundang KPK untuk sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi daripada menyediakan panggung bagi BK DPR untuk sosialisasi rencana revisi UU KPK," tambahnya.

Dia mengatakan, komitmen pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan Presiden Joko Widodo hendaknya menjadi kerja bersama seluruh pemerintah dan juga perguruan tinggi.

"Sebagai tempat persiapan calon pemimpin bangsa, USU seharusnya lebih fokus memberi masukan, pikiran, gagasan kepada DPR agar mampu meningkatkan kinerja legislasi," tutup Sutrisno. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya