Berita

Hukum

Kata Saksi, Ahok Pernah Jadi Korban Kampanye Hitam

SELASA, 14 MARET 2017 | 11:31 WIB | LAPORAN:

Kampanye hitam pernah dilancarkan lawan politik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat bertarung pada Pilgub Bangka Belitung tahun 2007.

Hal itu sebagaimana kesaksian Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Belitung Timur periode 2006-2007 Juhri dalam sidang penistaan agama dengan terdakwa Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (14/3).

"Black campaign ada berbentuk selebaran isinya tentang untuk memilih pemimpin yang seakidah. Tidak tahu pasti yang menyebar siapa tapi pasti itu lawan politik beliau (Ahok)," kata Juhri.


Di dalam selebaran itu, Juhri menyebut banyak dalil ayat-ayat Al Quran yang digunakan sebagai propaganda, termasuk Al-Maidah ayat 51 yang juga disinggung Ahok di Kepulauan Seribu.

"Ada beberapa ayat, Al Maidah 51 dan juga ayat-ayat lain. Kebetulan buletinnya ada yang kita bawa. Surat An-Nisa 144, Al-Maidah 57, Al-Imran 28, Al-Mumtahanah 1," beber Juhri.

Kampanye hitam itu, menurut Juhri muncul setiap ada calon gubernur atau calon wakil gubernur yang berasal dari kalangan nonmuslim.

Namun demikian, Panwaslu selalu mengalami kegagalan saat menelusuri alamat dan nomor telepon yang tertera di selebaran itu.

Meski begitu, Juhri memastikan bahwa temuan mengenai isu Sara tersebut sudah dilaporkan hingga ke tingkap provinsi.

"Kalau ada kandidat nonmuslim pasti selebaran ini ada. Tapi kalau tidak ada yang nonmuslim pasti tidak ada,"demikian Juhri. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya