Berita

Politik

SBSI Nyatakan Dukung Ahok-Djarot Di Markas PDIP

JUMAT, 10 MARET 2017 | 19:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Lama tak terdengar, organisasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di bawah pimpinan Muchtar Pakpahan kembali tampil di panggung politik.

Hari ini, Muchtar membawa massanya ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegero, Menteng, Jakarta Pusat.

Yang menerima kedatangan mereka adalah Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Muchtar mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PDIP karena sudah menunjukkan pemihakan terhadap perjuangan buruh.


Secara khusus ia menyinggung sengketa buruh dengan PT Pelindo I Belawan yang membuat buruh melakukan aksi jalan kaki Medan-Jakarta sejak Januari hingga memakan waktu 40 hari. Aksi itu berakhir lewat kesepakatan bersama yang dimediasi PDIP.

"Kami sangat berterimakasih, terutama kepada Sekjen PDI Perjuangan, atas mediasinya dan perjuangannya sehingga saat ini sudah ada kesepakatan kami dengan Pelindo I," ucap Muchtar, Jumat (10/3).

Selain itu, Muchtar pun berterimakasih kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang menurutnya telah membantu perjuangan buruh. Bahkan, Muchtar menjanjikan dukungan dari organisasinya kepada pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta putaran dua.

Sementara itu, Hasto menyatakan, PDIP berkomitmen menjadi rumah rakyat. Dan itu sudah terbukti lewat penggunaan lokasi bekas markas PDI sebagai tempat berdiri kantor DPP PDIP saat ini. Kantor PDIP menjadi sejarah simbol perlawanan rakyat terhadap kekuasaan otoriter Orde Baru.

Hasto mengatakan, pertemuan dengan buruh sangat penting bagi partainya untuk menekankan bahwa watak politik dan kekuasaan PDIP adalah kerakyatan.

Di akhir, Hasto juga berterimakasih atas dukungan yang diberikan SBSI kepada pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya