Berita

Hukum

KPK Panggil Lagi Eddy Sindoro

JUMAT, 10 MARET 2017 | 13:39 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Presiden Komisaris Lippo Group Eddy Sindoro.

Kali ini panggilan Eddy untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap dalam Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

"EDS diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi memberi hadiah atau janji terkait pengajuan PK pada PN Jakpus," Jurubicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).


Selain Eddy, penyidik KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap Royani, sopir mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrahman dan Darmadji, sopir perantara suap Lippo Group Doddy Ariyanto Supeno. Keduanya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Eddy.

Sejak awal kasus ini berjalan, penyidik KPK pernah memeriksa Royani. Padahal, Royani diduga banyak mengetahui peran Nurhadi dalam kasus suap penanganan perkara Lippo Group di PN Jakpus.

Royani dan Eddy Sindoro merupakan pihak yang masuk dalam daftar cegah ke luar negeri yang diajukan KPK ke Ditjen Imigrasi.

Berbeda dengan Royani, Darmadji diketahui merupakan pihak yang sering mengantarkan Doddy ke rumah Nurhadi. Bahkan dalam Berita Acara Pemeriksaan yang perah dibacakan Jaksa KPK di persidangan terdakwa Edy Nasution dan Doddy Aryonto Supeno. Darmadji mengaku pernah mengantarkan Doddy Ariyanto ke rumah Nurhadi. Darmadji juga mengaku pernah menyerahkan uang kepada Kepala BNP2TKI Nusron Hamid.[wid]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya