Berita

Foto/Net

Pertahanan

Petinggi Bakamla Kunjungi Kapal Perang Italia Di Tanjung Priok

JUMAT, 10 MARET 2017 | 04:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Deputi Operasi Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) Laksda TNI Andi Achdar melihat kapal perang Italia, ITS Carabiniere, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (9/3).

Kunjungan ini dilakukan berdasarkan undangan dari Kedutaan Besar Italia perihal kedatangan kapal perang dengan jenis anti-submarine. Angkatan Laut Italia sebagai pengawak kapal, melihat potensi Indonesia sebagai poros maritim dunia dan sangat menghargai cita-cita Presiden RI Joko Widodo mengenai Nawacita.

Dengan demikian, kegiatan kunjungan kapal perang ini sekaligus dimaksudkan sebagai sarana penjajagan kerja sama di bidang peningkatan sarana prasarana kemaritiman, dalam hal ini kapal dan sistem yang terdapat di dalamnya.


Lebih lanjut, kegiatan kunjungan kapal ini bertujuan agar instansi pemerintah terkait, dalam hal ini Bakamla RI, dan perusahaan Indonesia di bidang yang sejenis dapat bertukar pandangan dan pengalaman di bidang keamanan dan keselamatan maritim.

ITS Carabiniere merupakan kapal perang generasi terbaru yang dimiliki oleh Angkatan Laut Italia sejak tahun 2015. Dengan panjang 144 meter dan lebar 8,7 meter, kapal ini dapat beroperasi di berbagai kondisi dan memiliki kemampuan yang luar biasa, antara lain: memiliki fleksibilitas yang tinggi, memiliki kemampuan deteksi dan persenjataan yang memungkinkan kapal untuk beroperasi dalam situasi ekstrim, seperti kontra terorisme, anti perdagangan manusia, pencegahan dan pengendalian imigrasi illegal, proteksi komunikasi pada garis pantai, dapat melakuan operasi kapal anti musuh, dapat memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, selain itu kapal ini juga dilengkapi dengan helicopter jenis EH-101 dan SH 90.

Diharapkan dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan nuansa baru dalam bidang sarana dan prasarana kemaritiman. Dengan memperlihatkan fasilitas dan teknologi yang dimiliki oleh ITS Carabiniere, diharapkan dapat menjadi sarana pembanding dengan sarpas yang sudah dimiliki oleh Indonesia dan sebagai rujukan dalam mendukung pengamanan wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia.

Dalam kunjungan ini turut hadir pula Plh. Deputi Inhuker Bakamla RI Erbagtyo Rohan, Direktur Operasi Udara Maritim Marsma TNI Demitrius Widiantoro, Direktur Penelitian dan Pengembangan Brigjen Pol. Abdul Gofur, dan Direktur Latihan Laksma TNI Muspin Santoso. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya