Berita

Hukum

Terdakwa E-KTP Siap Buka-bukaan Fakta

KAMIS, 09 MARET 2017 | 10:19 WIB | LAPORAN:

Terdakwa kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) pada 2011-2012, Sugiharto dan Irman akan mengungkapkan secara terang benderang fakta-fakta dalam persidangan perdana di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (9/3).

Hal itu sebagaimana diungkapkan kuasa hukum keduanya, Susilo Ari Wibowo saat ditemui di PN Tipikor. Susilo berharap persidangan ini bisa berjalan dengan lancar.

"Semoga proses persidanganya lancar dan kedua tersangka dapat mengungkapkan fakta secara terbuka dan apa adanya," ujarnya.


Susilo menambahkan, kedua kliennya itu tak akan menutupi fakta kasus korupsi proyek yang menghabisi anggaran mencapai Rp5,9 triliun.

Sebab kesaksian kliennya merupakan pertimbangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nantinya untuk mengabulkan permohonan Justice Collaborator (JC) kliennya.

"Semoga status JC yang diinginkan kedua tersangka disetujui KPK dan Pengadilan‎ Tipikor," ujarnya.

Majelis hakim dalam sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan ini dipimpin Hakim John Halasan Butar Butar yang didampingi oleh Hakim Franki Tambuwun, Emilia, Anshori, dan Anwar.

Sugiharto merupakan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri. Sementara Irman adalah mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya