Berita

Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono/net

Hukum

Polda Metro Jaya Jamin Kasus Iwan Bopeng Tidak Terulang

RABU, 08 MARET 2017 | 14:57 WIB | LAPORAN:

Polda Metro Jaya akan mengamankan putaran dua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda dengan putaran pertama.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Dia menjelaskan, Polda telah menyiapkan personel yang bakal berjaga hingga hari pemungutan suara 19 April.

Menurut Argo, pengamanan putaran dua Pilkada DKI Jakarta tidak jauh berbeda dengan putaran pertama. Aparat Polda akan tetap dibantu pasukan TNI yang berjumlah ribuan personel.


"Ya, kita siapkan semua. Pasukan kita siapkan untuk mengamankan Pilkada putaran dua," kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/3)

Argo mengakui masih ada yang perlu dievaluasi dari pengamanan Pilkada putaran pertama. Polda akan berikhtiar pengamanan putaran dua lebih maksimal.

Dia secara khusus menyinggung kasus intimidasi dan ancaman yang dilakukan pendukung pasangan calon nomor 2, Ahok-Djarot, yang bernama Iwan Bopeng terhadap petugas pemungutan suara.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, Iwan Bopeng membuat kericuhan di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Bahkan pelaku sempat mengeluarkan kata-kata yang menyinggung institusi TNI.

Kombes Argo menjamin kejadian-kejadian seperti itu tidak akan terulang di hari pemungutan suara putaran dua.

"Kami akan rumuskan dalam rapat, kami rumuskan semua bagaimana tindak lanjutnya. Semua nanti sudah ada personel yang jaga di TPS, kami tinggal evaluasi yang kemarin," demikian Argo. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya