Berita

Hukum

Fadli Zon: Kasus e-KTP Tidak Berhubungan Revisi UU KPK

RABU, 08 MARET 2017 | 14:29 WIB | LAPORAN:

Sidang kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP berbasis elektronik Kamis (8/3) besok sama sekali tidak ada berkaitan dengan sosialisasi ataupun revisi UU 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Begitu kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/3). Menurutnya, pembahasan revisi UU KPK sesungguhnya sudah dibahas sejak setahun yang lalu.
 
"Nggak ada (hubungannya dengan sosialisasi revisi ataupun revisi UU KPK)," tegasnya.


Wakil ketua umum Partai Gerindra ini mengatakan bahwa secara lisan pemerintah dan DPR sama-sama menyetujui untuk merevisi UU KPK. Namun pada akhirnya karena adanya polemik di tengah masyarakat, revisi tersebut kemudian tidak ditindaklanjuti.

"Presiden ketika itu menyampaikan perlu adanya sosialsiasi dari revisi ini. Karena revisi ini terkait dengan beberapa hal yang memang perlu ada penyempurnaan ketika itu. Yaitu soal masalah adanya dewan pengawas, penyidik, penyadapan, dan upaya," lanjutnya.

Pimpinan DPR kemudian menugaskan Badan Keahlian DPR RI (BKD) untuk melakukan sosialisasi. Saat ini sosialisasi revisi UU KPK sudah dilakukan ke beberapa kampus di Indonesia. Fadli Zon menjelaskan bahwa sosialisasi dilakukan untuk menampung aspirasi dan masukan serta kritik secara rutin.

"Ya. Karena memang pada waktu rapat konsultasi dengan presiden, saya lupa pertengahan tahun lalu, itu presiden sendiri menyatakan perlu adanya sosialsasi untuk RUU KPK," jelasnya. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya