Berita

Salah satu WN China

Hukum

Kanim Soetta Tolak Enam WN China Masuk Indonesia

RABU, 08 MARET 2017 | 08:57 WIB | LAPORAN:

Sebanyak enam orang warganegara China ditolak masuk ke Indonesia oleh Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Kali ini, Kanim mencekal mereka masuk karena alasan yang beragam.
Seperti, diduga akan bekerja ilegal, tujuan tidak jelas, biaya hidup tidak memadai, pernah ditolak negara lain dan tidak memiliki tiket pulang.

"Selain 6 WN China, ada satu warganegara Pakistan dan satu warganegara Bangladesh," terang Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno melalui pesan singkatnya, Rabu, (8/3).

"Selain 6 WN China, ada satu warganegara Pakistan dan satu warganegara Bangladesh," terang Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno melalui pesan singkatnya, Rabu, (8/3).

Adapun data para WNA tersebut adalah masing-masing berinisial LX, DJ, YJ, WL, LK dan HL.

Mereka masuk ke Bandara Soetta menggunakan penerbangan China Airlines CI 679 dari Hongkong.
Kanim Imigrasi Soetta kemudian memutuskan mereka dipulangkan kembali ke China lewat Embarkasi Awal Hongkong

Adapun WN Pakistan dan Bangladesh berinisial BAH dan KS juga telah dipulangkan kembali dengan penerbangan Malindo Air OD316 tujuan dan Air AK385 tujuan Singapura.[zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya