Berita

Net

Hukum

Dari Kantor Bea Cukai, KPK Sita Dokumen Penyuap Patrialis Akbar

SELASA, 07 MARET 2017 | 15:29 WIB | LAPORAN:

Dokumen perusahaan milik tersangka Basuki Hariman disita penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dari pengeledahan di Kantor Pusat Ditjen Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta pada Senin kemarin (6/3).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, dokumen tersebut terkait dengan catatan impor beberapa perusahaan yang diduga milik tersangka. Menurutnya, penggeledahan dilakukan untuk memastikan adanya kaitan antara suap yang diberikan Basuki dengan permohonan uji materi Undang-Undang 41/2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Termasuk kepentingan bisnis Basuki dalam uji materi tersebut.

"Karena terkait proses impor, tentu saja catatannya ada di institusi yang menangani bidang itu yakni Bea Cukai," ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (7/3).

Diketahui, dalam pengeledahan di Kantor Bea Cukai, penyidik KPK mengincar beberapa berkas atau dokumen impor dan juga soft copy terkait kegiatan penyidikan salah importir yang terlibat dalam kasus suap hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar dalam uji materi UU 41/2014.

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, pada prinsipnya Bea Cukai mendukung kegiatan tersebut. Dan pihaknya juga telah melakukan koordinasi untuk pemenuhan dokumen yang diperlukan oleh KPK. [wah]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya