Berita

Hukum

Pegawai PT Paramount Enterprise Diperiksa KPK

SELASA, 07 MARET 2017 | 13:24 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menelisik kasus dugaan suap penanganan perkara peninjauan kembali (PK) di Pengadilan Negari Jakarta Selatan.

Dalam hal ini penyidik memanggil sekretaris PT Paramount Enterprise Vika Andreani diperiksa untuk mendalami kasus yang melibatkan mantan petinggi Lippo Grup Eddy Sindoro.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka ESI (Eddy Sindoro)," ujar Jurubicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/3).


Vika merupakan pasien tetap KPK sejak kasus ini bergulir pada April 2016 lalu. Terlebih setelah KPK menetapkan Direktur Eddy Sindoro sebagai tersangka pada 23 Desember 2016 lalu.

Pasalnya, Vika merupakan pihak yang membantu melancarkan suap ke panitera PN Jakpus Edy Nasution. Edy telah divonis pengadilan Tipikor Jakarta 5,5 tahun penjara.

Vika bekerjasama dengan Doddy Aryanto Supeno untuk meloby Edy Nasution dalam sejumlah kasus yang menyeret Lippo Grup di PN Jakpus.

Doddy merupakan pegawai Lippo Grup yang memberikan suap sebesar Rp 250 juta kepada Edy Nasution. Doddy sendiri telah divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Tipikor Jakarta.

Upaya Vika untuk melobi sejumlah perkara ini merupakan perintah dari Eddy Sindoro. Hal tersebut tertuang dalam surat dakwan Doddy Aryanto Supeno dan Edy Nasution.

Eddy memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pendekatan dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan perkara.

Eddy Sindoro juga menugaskan pegawainya untuk melakukan penyerahan dokumen maupun uang kepada pihak-pihak lain yang terkait perkara, termasuk kepada Eddy Nasution. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya