Berita

Febri Diansyah/net

Hukum

KPK: Ada Yang Terima Uang Jumlah Besar Dan Tidak Koperatif

SENIN, 06 MARET 2017 | 20:05 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan ada pihak yang menerima uang yang diduga hasil korupsi E-KTP namun enggan mengembalikannya.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, menjelaskan, pihaknya telah mendapat bukti-bukti tentang para penerima sejumlah uang dalam perjalanan proyek E-KTP. Mereka terdiri dari anggota DPR, swasta serta pihak Kementerian Dalam Negeri. Sayangnya, ada pihak yang tidak mau mengembalikan uang tersebut.

Menurut Febri, pihak tersebut mendapat uang hasil korupsi dalam jumlah besar. Dirinya belum mau memberi informasi lebih jauh soal siapa yang menerima uang dalam jumlah besar tersebut.


"Ada pihak lain yang diduga menerima uang dalam jumlah besar dan tidak koperatif. Kami miliki bukti-bukti itu. Kami akan pertimbangkan perkara itu lebih lanjut akan mengarah kemana," tegas Febri di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (6/3).

Dari tiga kategori penerima, ada 14 nama dari kalangan DPR RI yang mengembalikan uang dari proyek E-KTP. Menurut Febri, 14 nama tersebut merupakan pihak yang koperatif mengembalikan uang. Dari 14 orang tersebut KPK mendapat informasi mendalam terkait aliran dana haram hasil proyek E-KTP.

"Mereka koperatif beri informasi sehingga kita bisa ungkap kasus E-KTP ini. Kita belum proses 14 orang tersebut, kita tunggu dalam fakta persidangan," pungkasnya.

Dalam persidangan kasus E-KTP pada 9 Maret mendatang, KPK bakal mengumbar "nama-nama besar" terkait kasus yang telah merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun itu.

Ketua KPK, Agus Rahardjo, mengharapkan tidak ada goncangan politik saat pihaknya mengungkapan siapa saja nama-nama besar yang ikut terlibat dalam kasus tersebut.

Prediksi mengenai nama-nama besar itu beredar berdasar pemberitaan di media massa. Para tokoh yang pernah diperiksa KPK sebagai saksi E-KTP di antaranya adalah Setya Novanto (Ketua DPR RI), Agus Martowardojo (mantan Menkeu, kini Gubernur BI), dan Anas Urbaningrum (mantan Ketua Umum Partai Demokrat).

Selanjutnya, Gamawan Fauzi (mantan Mendagri), Ganjar Pranowo (mantan anggota Komisi II DPR, kini Gubernur Jawa Tengah), Muhammad Jafar Hafsah (mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI), Olly Dondokambey (politikus PDIP, kini Gubernur Sulawesi Utara) dan Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan HAM).

KPK memang pernah memanggil sejumlah anggota DPR yang pernah duduk di Senayan maupun yang masih aktif sebagai wakil rakyat. Wakil rakyat tersebut pernah duduk sebagai Anggota Komisi II, Anggota Banggar, berikut sejumlah Ketua Fraksi periode 2009-2014. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya