Berita

Net

Hukum

KPK Sita Sejumlah Dokumen Dari Kantor Bea Cukai

SENIN, 06 MARET 2017 | 18:45 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di Kantor pusat Ditjen Bea Cukai di Jalan Ahmad Yani, Rawamangun, Jakarta, Senin (6/3).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, pengeledahan dilakukan untuk mendalami proses impor daging terkait penyidikan kasus suap hakim Mahkamah Konstitusi dalam uji materi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang menyeret importir daging Basuki Hariman.

Menurutnya, dalam pengeledahan, penyidik menyita sejumlah dokumen terkait impor daging. Pihak Bea Cukai dinilai kooperatif untuk memberikan dokumen yang diminta KPK.

"Ada dokumen terkait penyidikan. Kami komunikasi dan diberikan akses dokumen tersebut," kata Febri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta.

Terkait dokumen yang disita, Febri mengatakan belum mendapat informasi lanjutan.

"Kami belum bisa sampaikan rinci, tim masih di lapangan. Proses (pengeledahan) mulai jam 11.00 WIB tadi hingga saat ini. Yang pasti info awal penyidik mau dalami proses impor daging terkait kewenangan Bea Cukai," pungkas Febri.

Tim penyidik KPK melakukan pengeledahan di lantai dua Kantor Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan. Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, pengeledahan untuk mendapatkan beberapa berkas atau dokumen impor dan juga soft copy terkait kegiatan penyidikan salah importir yang terlibat kasus suap hakim dalam uji materi UU 41/2014 di Mahkaham Konstitusi.

Menurut Heru, pada prinsipnya Bea Cukai mendukung kegiatan pengeledahan, dan pihaknya juga telah melakukan koordinasi untuk pemenuhan dokumen yang diminta KPK.

"Ini juga sejalan dengan apa yang diajukan dengan Kemenkeu, KPPU, dan Dirjen pajak telah tanda tangan MoU untuk lakukan penelitian terhadap kegiatan usaha yang terindikasi kartel. Sehingga, konteks ini Bea Cukai sepenuhnya support apa yang dilakukan KPK untuk dapatkan dokumen impor," jelasnya. [wah]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya