Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

KORUPSI SUMBER WARAS

KPK Dibeli Ahok Atau Cukong?

SENIN, 06 MARET 2017 | 18:19 WIB | LAPORAN:

RMOL. Massa gabungan dari Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin siang (6/3).

Para mahasiswa ini menuntut janji KPK dalam penanganan kasus yang menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ada Apa dengan KPK? Apakah Aparat Penegak Hukum di negeri ini telah dibeli oleh Ahok atau cukong?" jelas pernyataan tertulis atas nama Ginanda Siregar dari HIMMAH dan Ginanda Siregar dan Rico Syahputra dari KAMMI yang dikirimkan ke redaksi.


KPK, lanjut pernyataan tertulis itu, jangan menutup kasus korupsi Ahok dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Apalagi, ada bukti baru yang seharusnya bisa dijakdikan KPK untuk memproses kembali dan menetapkan Ahok sebagai tersangka.

Selain itu, mereka meminta KPK segera memproses dan menangkap Ahok dalam kasus reklamasi teluk Jakarta.

Terkait hal ini, Dirut Agung Sedayu Group Richard Halim Kusuma saat memberikan kesaksian di bawah sumpah di Pengadilan Tipikor, mengakui ada pemberian 1.6 triliun kepada Pemda DKI. Dana ini sebagai dana off budget Ahok yang tidak dimasukan dalam kas daerah/APBD.

"KPK adalah lembaga yang dibentuk untuk menuntaskan kasus korupsi tanpa pandangan bulu, walaupun seorang petinggi negara. KPK jangan jadi alat penguasa yang memproses setiap pejabat yang menjadi lawan politik. Segera proses dan tangkap Ahok," demikian bagian akhir dalam pernyataan tertulis itu. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya