Berita

Habib Rizieq Shihab/net

Hukum

Penyidik Susah Datangkan Ahli Untuk Buktikan Rizieq Ceramah Palu Arit

SENIN, 06 MARET 2017 | 13:56 WIB | LAPORAN:

Penyidik Polda Metro Jaya masih kesulitan mengusut kasus Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Sihab, berkaitan dengan ceramah Rizieq tentang logo palu arit dalam desain lembaran uang rupiah emisi 2016.

Dalam perkara itu, Rizieq diduga melanggar UU 11/2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE). Sampai kini, polisi masih membutuhkan penegasan dari sejumlah ahli berlatar belakang akademisi. Kepentingannya adalah untuk membuktikan Rizieq Shihab sebagai penceramah dalam video alat bukti.

"Kita perlu saksi ahli untuk membuktikan (penceramah) itu siapa. Beda jika dia (Rizieq) ngomong 'iya pak, itu saya'," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, kepada wartawan di kantornya, Senin (6/3).


Menurut Argo, salah satu penyebab pengusutan kasus itu berjalan lambat adalah penyangkalan Rizieq. Ia membantah menjadi penceramah yang terekam dalam bukti berupa video.

PMJ berupaya mendatangkan sejumlah ahli dari kalangan dosen dan profesor. Namun, muncul kendala lainnya. Akademisi yang akan dihadirkan kerap mengajar di luar negeri.

"Kan perlu saksi ahli. Saksi ahli enggak langsung bisa datang. Kadang masih di luar negeri, dan bikin janji lagi untuk bulan depan. Jadi, bukan sekarang ngomong, besok datang," ujar Argo.

Hingga hari ini kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari jamaah yang hadir, ahli telematika, bahasa, dan pihak lain yang berkaitan dengan kasus itu.

"Kita tidak bisa secepatnya. Saat ini masih penyidikan," demikian Argo. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya