Berita

Hukum

Nama Adhyaksa Dault Dicatut Untuk Menipu

SENIN, 06 MARET 2017 | 10:00 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Mentan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault geram namanya dicatut sebagai modus aksi penipuan melalui pesan yang dikirim ke inbox facebook sejumlah teman.

Si pembuat akun Facebook palsu Adhyaksa meminta dikirim pulsa ke nomor tertentu dan bantuan lainnya terkait pendanaan kepada aktris Olicvia Zalianty.

Nama akun abal-abal itu menggunakan nama "Adhyaksa Dault", sama seperti nama akun Facebook asli milik Menpora RI Periode 2004-2009 ini. Foto yang dipasang pun, foto Adhyaksa Dault dengan pose memakai jaz hitam dan hem putih.


Pencatutan akun Facebooknya awalnya diketahui Adhyaksa dari salah satu teman yang memberitahu lewat inboxnya.

"Pesan yang dikirim ke beberapa teman saya ke inbox Facebook mereka itu sangat mengganggu. Mulanya begini, ditulis, "Assalamualaikum wr.wb. Apa kabar? Sedang sibuk tidak?" tutur Adhyaksa dalam keterangan tertulis, Senin (6/3).

Kemudian ditulis, "Ini kebetulan lagi ada urusan penting bersama tamu-tamu dari luar kota, maksudnya kalau tidak merepotkan mau minta tolong sebentar. Mohon maaf sebelumnya. Abang bisa minta tolong isikan pulsa ke nomor tamu. Kebetulan posisi saat ini sedang tidak memungkinkan untuk bisa keluar dan disekitar sini juga tidak ada jual pulsa, tadi sudah dicoba isi dari M-Banking sedang ada gangguan. Tolong ya isikan sebentar pulsanya, nanti akan segera diganti, bahkan dilebihkan. Mohon kiranya dapat dibantu."

Adhyaksa yang kini menjabat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatakan, akun Facebook yang mengirim permintaan itu adalah akun palsu yang sengaja mencatut namanya untuk penipuan. Adhyaksa sendiri memiliki akun di media sosial, di antaranya instagram (@adhyaksadault), twitter (@adhydault) dan Facebook.

"Alhamdulillah, teman-teman saya tidak langsung percaya dengan pesan itu, dan langsung konfirmasi. Saya menghimbau masyarakat, agar jangan cepat percaya jika ada pesan lewat inbox di Facebook yang meminta isikan pulsa dan sumbangan dari siapapun. Media sosial ini banyak bahayanya, namun manfaatnya lebih banyak, tugas kita melawan bahanyanya ini," pungkas dia.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya