Berita

Donald Trump/net

Dunia

Trump Lakukan Pemotongan Dramatis Pada Bantuan Luar Negeri

MINGGU, 05 MARET 2017 | 05:55 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

. Direktur Anggaran Gedung Putih menegaskan bahwa pemerintahan Donald Trump akan mengurangi secara dramatis anggaran bantuan luar negeri Amerika Serikat di akhir bulan ini.

Awal pekan ini telah terdengar kabar bahwa pemerintah berencana untuk mengusulkan kepada Kongres soal pemotongan sepertiga anggaran untuk Departemen Luar Negeri AS dan Badan Pembangunan Internasional.

"Kami akan mengusulkan untuk mengurangi bantuan luar negeri dan kami akan mengusulkan untuk menghabiskan uang itu di sini (dalam negeri)," kata Direktur Manajemen Anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney, kepada Fox News, Sabtu (4/3).


Mulvaney mengatakan pemotongan bantuan luar negeri akan membantu pemerintah melakukan ekspansi dana militer sebesar US$ 54 miliar.

"Pesan utama adalah cukup mudah. Kurangi uang yang dihabiskan di luar negeri berarti lebih banyak uang yang dihabiskan di sini," kata Mulvaney, dikutip Reuters.

AS menghabiskan lebih dari US$ 50 miliar per tahun untuk Departemen Luar Negeri dan USAID. Sedangkan untuk Departemen Pertahanan, sekitar US$ 600 miliar per tahun.

Namun, kecemasan melanda kubu Partai Republik di Capitol Hill setelah mendengar rencana itu.

"Saya sangat prihatin dengan pemotongan yang dapat merusak upaya memerangi terorisme, menyelamatkan nyawa dan menciptakan peluang bagi pekerja Amerika," kata politikus Republik pada Komite Urusan Luar Negeri DPR AS, Ed Royce.

Mulvaney mengatakan, pemerintahan Trump akan merilis proposal anggaran pada 16 Maret mendatang. Sementara itu, kabar pemotongan signifikan di banyak program domestik lainnya telah tersiar beberapa waktu terakhir. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya