Berita

Ahok-Djarot/net

Politik

Apa Sebab Ahok-Djarot Mesti Walk Out?

MINGGU, 05 MARET 2017 | 02:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rapat pleno penetapan pasangan calon Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran dua diwarnai aksi walk out pasangan Basuki Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).

Rapat pleno digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Sabtu malam (4/3). Alasan pasangan Ahok-Djarot meninggalkan acara adalah karena acara tidak kunjung dimulai meski sudah melewati waktu yang ditetapkan KPU DKI Jakarta.

Menanggapi protes itu, Ketua KPUD, Sumarno, menilai ada kesalahpahaman antara KPU dan tim Ahok-Djarot.


"Sebenarnya bukan keterlambatan. Kami menunggu, kami menunggu supaya paslon (pasangan calon) itu semua hadir," kata Sumarno, diberitakan RMOL Jakarta.

Dalam undangan yang disebarkan KPU DKI, rapat pleno dilangsungkan mulai pukul 19.30 WIB. Namun, sampai dengan pukul 20.00 WIB tak ada tanda-tanda acara akan dimulai. Sementara, pihak Ahok mengaku sudah hadir di Hotel Borobudur sejak pukul 19.00 WIB.

Tapi Sumarno meluruskan. Meskipun sudah tiba hotel Borobudur, pihak Ahok-Djarot tidak berada di ruangan yang ditentukan sebagai lokasi acara. Mereka menunggu di ruangan lain yang tidak disediakan KPU.

"Padahal sudah ada ruang tunggu untuk pasangan calon. Disiapkan ruang VIP. Kan kita awali dengan makan malam, disiapkan makan malamnya," ujar Sumarno.

Sumarno tegaskan, seandainya pihak panitia mengetahui bahwa Ahok-Djarot beada di ruangan lain maka rapat akan dimulai sesuai jadwal.

"Kalau memang tadi seandainya sudah tahu, dan karena memang yang tadi juga sudah hadir, kita bisa mulai lebih awal," kata Sumarno.

Sementara itu di kubu lawan, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menegaskan bahwa pihaknya sudah tiba di lokasi acara pada 19.30 WIB.

"Kami tepat waktu dan sudah mengikuti arahan dari KPU DKI," ujar Sandi.

Ahok dan Djarot terpantau meninggalkan Hotel Borobudur sekitar pukul 20.05. Sedangkan rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub dimulai sekitar pukul 20.15.

Meski tanpa Ahok dan Djarot, para anggota tim pemenangan yang merupakan kader dari sejumlah partai pengusungnya tetap hadir di lokasi acara.

Belakangan diketahui bahwa Ahok terburu-buru meninggalkan lokasi rapat pleno karena harus menghadiri resepsi pernikahan anak dari politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan. Kabarnya, Presiden Joko Widodo pun menghadiri acara tersebut.

Sedangkan Sandiaga mengaku dirinya juga memiliki banyak agenda di malam itu. Namun ia menilai rapat pleno penetapan pasangan cagub-cawagub untuk Pilkada DKI putaran kedua sebagai yang lebih penting.

"Sebetulnya saya banyak sekali agenda, ada empat acara, tetapi ini kan prioritas.  Warga Jakarta menunggu hasil pleno dan KPU DKI sudah bekerja tanpa lelah dan berusaha secara profesional. Makanya kita datang ke sini dan masih ada dua kawinan lagi," kata Sandi. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya