Berita

Retno Marsudi/Net

Politik

Menlu: Sidik Jari Siti Aisyah Sedang Dicocokkan

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 | 03:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Setelah mendapatkan akses kekonsuleran dari Pemerintah Malaysia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur melakukan cek sidik jari kepada Siti Aisyah, pemegang paspor Indonesia yang diduga terlibat pembunuhan tokoh Korea Utara (Korut) Kim Jong Nam.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, memang dari aspek kepemilikan paspor, betul bahwa paspor yang dipegang Siti Aisyah adalah paspor Indonesia.

Tetapi untuk memastikan bahwa antara pemegang paspor dengan orangnya sama, harus dilakukan tes sidik jari.


"Dari situ baru kita bisa mengatakan memang benar ini adalah Siti Aisyah yang memegang paspor nomor sekian adalah WNI," kata Menlu kepada wartawan, di Sidney, Australia, Sabtu (25/2).

Di Australia Menlu mendampingi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo.

Menlu menjelaskan, Pemerintah Indonesia, akan langsung melakukan komunikasi dengan KBRI di Malaysia untuk menyiapkan akses ke konsuler untuk bertemu dengan Siti Aisyah.

Dalam konteks kunjungan kepada Siti Aisyah tersebut, lanjut Menlu, pemerintah menyiapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan sekaligus menyiapkan pengacara.

"Hari ini, Kuasa Usaha kita dan Tim Konsuler KBRI di Malaysia sudah menggunakan akses kekonsulerannya dan bertemu dengan Siti Aisyah. Kita juga membawa mobile device untuk mencocokkan sidik jari dari Siti Aisyah," terang Menlu.

Menlu juga mengaku sudah menghubungi Kuasa Usaha sementara Indonesia di Malaysia dan menanyakan hasil sidik jarinya seperti apa. Disampaikan bahwa data dari sidik jari yang diambil saat ini sedang dikirim ke Jakarta, karena pencocokannya ada di Imigrasi Pusat di Jakarta.

"Jadi saat ini kita masih menunggu hasilnya seperti apa," tukas Menlu seperti dikabarkan laman Setkab. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya