Berita

Politik

Persoalkan Program Anies-Sandi, Bukti Menteri Basuki Hanya Pro Pengembang Besar

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 13:49 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dianggap lebih pro terhadap para pengembang raksasa.
z
Hal ini penegasannya bahwa janji kampanye Anies-Sandi soal kepemilikan rumah uang muka (DP) nol rupiah melanggar aturan.

"Ketidaksetujuan Menteri PUPR terhadap KPR tanpa DP karena Menteri PUPR itu lebih pro pada pengembang raksasa di Indonesia yang bangun rumah mewah dibandingkan pada masyarakat kecil yang tidak punya rumah dan hanya sewa di rumah petakan," jelas Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono, siang ini.

"Kalau dianggap melanggar aturan BI terkait KPR tanpa DP itu mah, gampang saja kok diubah aturannya. Peraturan kan semangatnya mengikuti perkembangan keadaan ekonomi dan sosial tidak boleh statis harus elastis dan dinamis," ungkapnya.

Soal adanya pelanggaran tersebut, disampaikan Menteri Basuki kemarin usai acara peluncuran program KPR BTN Mikro di Wisma Perdamaian, Kota Semarang Jawa Tengah.

"Ada regulasinya, BI sudah bantah. Saya financing memang tidak menguasai, kalau ditanya itu ya menurut BI sudah membantah. Karena kalau yang bersubsidi saja ada uang muka 1%, jadi kalau 0% pelanggaran menurut BI," kata dia.

Kalau memang DP 0% pelanggaran,  Arief Poyuono, membandingkan dengan KTA (Kredit Tanpa Agunan) yang hanya menggunakan kartu tanda utang alias kartu kredit yang dikeluarkan Bank.

"Malah lebih beresiko KTA yang jor-joran dan banyak macet akhirnya meningkatkan NPL (kredit macet) perbankan nasional yang sudah makin mengkhawatirkan bisa mengarah pada Bank Beku Operasi," ungkapnya.

Dia juga membandingkan dengan kredit rumah tanpa DP dengan program transmigrasi, dimana para pesertanya menjadi pemilik/petani kebun plasma sawit atau karet yang mengunakan kredit bank.

"Jadi kayaknya memang pejabat BI dan Menteri PUPR yang tidak setuju KPR tanpa DP betul betul anti sama kesejahteraan rakyat. Pak Joko widodo copot aja Menteri PUPR. Pasti di PUPR ada mafia yang bergentayangan sehingga pembangunan rumah murah lambat dan ke arah gagal," tandasnya.

Kemarin Anies sendiri menegaskan program tersebut untuk memastikan warga Jakarta merasakan peningkatan kesejahteraan karena naiknya harga properti di Jakarta. "Jangan bayangkan rumahnya untuk investasi, ini untuk tempat tinggal," ungkap Anies di posko pemenangan, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2).

Dijelaskan Anies bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk keberpihakan pemerintah kepada pemenuhan kebutuhan pokok rakyat, khususnya papan.

"Jika mobil dan motor dimudahkan urusan keuangannya karena ada depresiasi atau penurunan nilai, kenapa rumah tidak bisa dilakukan kemudahan juga?" terang Anies.

Anies mengaku yakin program DP rumah nol rupiah saat ini dimungkinkan. "Kami sudah ada legal opinionnya. Tinggal kami susun dan buat programnya," pungkasnya. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya