Berita

Bendera Korea Utara

Dunia

Pertemuan Utusan Korut Dan Pihak AS Dibatalkan

SABTU, 25 FEBRUARI 2017 | 12:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Rencana pertemuan pertama antara perwakilan Korea Utara dan Amerika Serikat di era pemerintahan Presiden Donald Trump dibatalkan. Pembatalan itu karena Departemen Luar Negeri AS menolak memberi visa untuk utusan khusus Pyongyang.

Demikian dikabarkan Wall Street Journal hari ini yang dikutip Reuters. Pembicaraan antara utusan senior kementerian luar negeri Korea Utara, Choe Son Hui dengan mantan pejabat senior AS sedianya dijadwalkan berlangsung pada 1 dan 2 Maret di New York.

Tidak jelas apa yang menyebabkan Departemen Luar Negeri AS menolak visa Choe Son Hui. Tetapi ada kemungkinan, uji rudal balistik Korea Utara pada 12 Februari dan pembunuhan terhadap saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Jong Nam, di Malaysia, menjadi alasan utama. Para pejabat Korea Selatan dan AS telah mengutarakan keyakinan mereka bahwa Kom Jong Nam dibunuh agen Korea Utara


Malah, seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS membantah rencana pertemuan itu. Seorang pejabat di kementerian luar negeri Korea Selatan menolak untuk mengomentari kabar pembatalan itu. Ia mengatakan, rencana pertemuan itu tidak melibatkan pemerintah AS maupun Korea Selatan.

Kalau benar terjadi, pertemuan di New York itu akan menjadi kunjungan pertama kalinya bagi seorang utusan senior Korea Utara mengunjungi AS sejak 2011. Itu juga akan menjadi kontak pertama antara AS dan perwakilan Korea Utara sejak Trump menjabat.

Choe adalah Direktur Jenderal untuk urusan Amerika Utara pada kementerian luar negeri Korea Utara. Ia sebelumnya telah bertemu mantan pejabat AS dan akademisi pada bulan November di Jenewa untuk diskusi informal

Mengenai uji rudal balistik Korut, Trump sempat mengatakan bahwa ia merasa prihati dan menyebutnya situasi yang sangat berbahaya. Namun, Trump tidak mengesampingkan kemungkinan bertemu Kim Jon Un di masa mendatang. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya