Berita

Eddy Soeparno/Net

Politik

PAN: Tidak Relevan Koalisi Pemerintah Terseret Ke Ajang Pilkada

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 | 07:30 WIB | LAPORAN:

. Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menilai partai yang bergabung dengan pemerintah merupakan partai yang mendukung dan mensukseskan kebijakan pemerintah.

Menurutnya sangat tidak relevan jika koalisi partai pendukung pemerintah harus terseret dalam ajang pilkada. Apalagi partai yang bergabung dengan pemerintah dan mendapat jatah menteri harus ikut mendukung calon tertentu.

"Partai koalisi pemerintah itu kita mengusung dan mensukseskan program-program pemerintah. Misalkan, legislasi di DPR memfasilitasi percepatan, penggunaan anggaran, pembangunan infrastruktur dan lain-lain, itu kita dukung sepenuhya. Tapi kalau pilkada, nggak ada kan program pemerintah untuk mensukseskan calon a atau b," kata Eddy saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis malam (23/2).


Meski PAN masuk dalam partai pendukung pemerintah, namun menurut Eddy, pihaknya belum menentukan pilihan pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2017. Apakah kepada pasangan Ahok-Djarot atau Anies-Sandi..

Eddy mengatakan saat ini PAN masih menyeleksi program serta visi misi calon kepala daerah DKI Jakarta yang sesuai dengan rencana kerja partainya.

"Kita akan menentukan calon yang sesuai platform, visi dan misi partai," pungkasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya