Romi Instruksikan Fraksi PPP Tolak Angket Ahok Gate

RMOL. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuzy telah menginstruksikan fraksinya untuk menolak usulan hak angket untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) Angket Ahok Gate.

Menurut dia, DPP PPP melihat persoalan kembali diangkatnya terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta tak perlu menggunakan hak angket. Keputusan tersebut berdasarkan rapat DPP partai berlambang Ka'bah itu.

"PPP melihat bahwa persoalan yang diangketkan tidak merupakan hal yang levelnya sampai tingkatan diperlukannya angket. Sehingga tidak satupun anggota fraksi yang menandatangani usulan angket," jelasnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/2).

Romi mengatakan, Mahkamah Agung (MA) telah menolak mengeluarkan fatwa hukum dan mengembalikan semua putusan kepada pemerintah. Nah, sebagai wakil dari pemerintah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah berulang kali mengatakan bahwa pemberhentian Ahok dari DKI satu harus menunggu tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Untuk itu, semua pihak pun harus menghormati.

"Kita tahu bahwa pendapat ahli hukum tata negara berbeda, karena menimbulkan muti tafsir, tentu PPP mendukung dilakukan revisi terhadap pasal 83 UU Pemda yang memastikan tidak dimungkinkannya ada multitafsir," tambahnya. [sam]