Berita

Net

Politik

MUI Dukung Sikap Pemerintah Soal Freeport

RABU, 22 FEBRUARI 2017 | 19:24 WIB | LAPORAN:

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung upaya pemerintah dalam mengubah kontrak karya PT Freeport Indonesia menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, ormas-ormas Islam di Indonesia sudah lama mengingatkan pemerintah mengenai ancaman kedaulatan negara oleh kepentingan pihak luar. Apalagi, Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) mendukung kepentingan pihak luar dalam sumber daya alam Indonesia.

"Undang-Undang Minerba itu mendorong dan memberi peluang (kepentingan pihak asing). Itu yang kita gugat oleh jihad konstitusi," ujarnya di Gedung MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta (Rabu, 22/2).


Lebih lanjut, Din meyakini bahwa upaya pemerintah untuk mendorong izin usaha pertambangan khusus terhadap Freeport akan didukung oleh ormas Islam lainnya.

Meski demikian, langkah yang dilakukan MUI dan ormas Islam nantinya bukan hanya sekedar mendukung. Pihaknya bakal mendesak pemerintah untuk tegas dalam kepentingan pihak luar di Indonesia.

"Kita bukan menolak asing tapi sesuai konstitusi, sumber daya alam harus dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Jangan sampai asing menguasai secara dominan, itu yang Bung Karno katakan sebagai nekolim, neo kolonialisme dan imperalisme," tegas Din. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya