Tafsir Tawa Presiden Jokowi

Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang memiliki penafsiran khusus terhadap gaya tertawa Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, ada dua hal yang perlu dicatat dari gaya tertawa mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Pertama tertawa terpingkal-pingkal hingga bahu naik turun yang pertanda ucapan dari lawan bicara sudah benar. Dan Kedua, tertawa biasa tanpa ekspresi yang pertanda ada masalah.

"Pokoknya saudara ingat, kalau presiden saya (Jokowi) begini-begini (memperagakan tawa Jokowi dengan bahu naik turun) berarti bener. Tapi kalau ketawanya cuma ehem ehem, itu berarti ada tanda-tanda," ujar Oso saat sambutan di acara pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura 2016 hingga 2020 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Jawa Barat, Selasa (22/2).

Sebelum menyinggung mengenai gaya tertawa Jokowi, wakil ketua MPR itu memuji kekompakan para menteri di Kabinet Kerja. Menurutnya, jika presiden pergi ke suatu tempat, maka banyak menteri yang ikut.

"Menteri kabinet nih kompak. Kalau ada presiden pergi, semuanya pergi. Kalau nggak ikut itu nanti ketinggalan kereta dia. Tunggu aja dia nanti," ujar Oso yang membuat ribuan kader dan simpatisan Hanura riuh. Termasuk membuat Presiden Jokowi tertawa terpingkal-pingkal. [ian]