Berita

Priyo Budi Santoso/Net

Politik

ICMI: Hasil Pilkada Harus Diterima Lapang Dada

JUMAT, 17 FEBRUARI 2017 | 09:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengajak agar umat Islam tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak terpecah hanya karena Pilkada.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum ICMI Priyo Budi Santoso menyikapi hasil Pilkada Serentak 2017 di 101 daerah di seluruh Indonesia.

"Tetap kedepankan asas politik yang santun, jujur dan bermartabat karena itulah akhlak umat Islam.  Apapun hasilnya Pilkada, harus diterima dengan lapang dada oleh semua pihak baik paslon yang masuk putaran dua maupun yang tersingkir termasuk juga para pendukungnya," kata Priyo di Jakarta, Jumat (17/2).


Mantan wakil ketua DPR RI ini menekankan, dalam mendulang suara dari putaran berikutnya, harus dilakukan dengan cara-cara simpatik, demokratis dan elegan. "Yang harus dipahami dalam setiap kompetisi, akan selalu ada pihak yang kalah dan menang. Jadi jangan terlalu berlebihan menyikapi hasil Pilkada ini,  terlebih dengan sikap yang bisa mengancam persatuan bangsa," tegasnya.

Priyo berharap, persaingan di dalam Pilkada serentak ini jangan sampai mengganggu kerukunan antarumat beragama dan antar etnis yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang majemuk. "Agar proses Pilkada tetap jujur,  maka kita semua punya kewajiban untuk mengawal dan mengawasi jalannya Pilkada agar berjalan bersih dan bebas dari money politic dan kecurangan," katanya.

Menurutnya, jika memang ditemukan indikasi adanya kecurangan oleh pihak manapun maka silahkan dilaporkan kepada pihak yang berwenang seperti KPU dan Bawaslu agar ditindaklanjuti. Tentu saja, laporan itu harus disertakan dengan bukti-bukti kuat yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Jangan bertindak sendiri,  apalagi sampai mengeluarkan ujaran kebencian (hate speech) dan melakukan tindakan yang berpotensi memecah belah masyarakat termasuk umat beragama di Tanah Air.  Karena itu,  saya meminta sekali lagi,  umat  Islam bisa menjadi model percontohan pelaksanaan demokrasi yang bermartabat," kata Priyo.

Dikatakannya, salah satu tugas ICMI sebagai cendekiawan, harus mampu membimbing rakyat dengan intelektualitas agar bisa memilih pemimpin yang benar-benar mendapat simpati rakyat dan mampu menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

"Dalam kehidupan berdemokrasi melalui Pilkada ini,  yang jelas pemenangnya adalah mereka yang dipilih karena paling disenangi oleh masyarakat.  Karena itu,  para calon yang masuk putaran 2 harus merebut simpati masyarakat dengan menunjukkan bahwa dirinya memang pantas untuk dipilih sebagai pemimpin, tentu dengan program kampanye yang mencerahkan bukan ajang caci maki atau black campaign, " tegas Priyo.

Kehidupan bernegara dan berbangsa ini bukan hanya saat pilkada,  oleh karena itu persatuan bangsa jangan dipertaruhkan. "Apalagi umat Islam sudah diperintahkan langsung oleh Allah agar bersatu padu dan dilarang berpecah belah, seperti termaktub dalam AlQuran Surat Ali Imran ayat 103. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk berpecah-belah,  mari jaga kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI," pungkas Priyo dalam rilisnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya