Berita

Hukum

Polisi Usut Penganiayaan Jurnalis Saat Aksi 112

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 | 18:24 WIB | LAPORAN:

Polda Metro Jaya menjamin proses hukum kasus dugaan penganiayaan terhadap wartawan oleh peserta Aksi Damai 112 pada Sabtu lusa lalu (11/2).

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan, pihaknya juga akan memanggil koordinator aksi untuk mengusut lebih dalam kasus tersebut.

"Ya. Tentu nanti ke sana (panggil koordinator aksi). Nanti akan diperiksa saksi-saksi jurnalis itu. Yang jelas tidak usah sangsi pada kami. Tidak boleh dilakukan kekerasan terhadap jurnalis karena dilindungi undang-undang," ujarnya di Makodam Jaya, Jakarta (Senin, 13/2).


Iriawan mengatakan, pihaknya juga menerima data dan informasi dari sesama jurnalis yang meliput Aksi 112. Khususnya terkait kekerasan yang dilakukan peserta aksi terhadap beberapa jurnalis.

"Nanti kami akan lakukan pemeriksaan saksi, memeriksa CCTV yang ada di situ kalau ada. Pasti kami semaksimum mungkin mengungkap hal itu. Teman-teman kalau sudah tahu pelakunya siapa, dari kelompok mana, kalau ada keterangan yang membantu bisa menambah kami tunggu. Yang jelas kami akan lakukan (penyelidikan)," jelasnya.

Beberapa jurnalis kembali menerima tindak kekerasan saat meliput Aksi 112 di Masjid Istiqlal. Kekerasan dialami reporter Metro TV bernama Desi Fitriani yang dipukul di bagian kepala dengan bambu oleh peserta aksi. Hal serupa juga dialami juru kamera Metro TV bernama Ucha yang mendapatkan pukulan dan diludahi. Sementara itu, juru kamera Global TV bernama Dino kendati tidak mendapat kekerasan oleh massa, dia mengaku diomeli beberapa orang berjubah putih karena saat melakukan laporan ke kantor tidak menyebut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tanpa ada gelar habib. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya