Berita

Politik

Kapolda: Informasi Dari Intelijen, Akan Ada Politik Uang

SABTU, 11 FEBRUARI 2017 | 17:40 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta akan diwarnai politik uang atau money politic. Fulus tersebut akan disebar untuk memenangkan pasangan calon tertentu jelang pemungutan suara 15 Februari mendatang.

Informasi tersebut bahkan berasal dari intelijen.

"Intelijen dapat informasi akan ada politik uang," kata  Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (11/2).

Mendapat kabar tersebut, Kapolda langsung memerintahkan anggotanya untuk menangkap semua pelaku politik uang yang berkeliaran jelang dan saat pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.

"Amankan, tangkap semua pelaku yang melakukan politik uang," kata Kapolda Metro, seperti dilansir RMOLJakarta.

Jenderal bintang dua ini mengatakan akan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk mengantisipasi politik uang pada hari pemungutan suara nanti.

"Tidak boleh dikotori dengan kegiatan politik uang. Media tulis, jangan coba-coba melakukan politik uang di Jakarta, kami akan lakukan proses hukum yang coba melakukan itu," ujar Iriawan.

Ia meminta semua aparat untuk melakukan deteksi dini terhadap segala ancaman dan gangguan yang ada.

Monitor setiap perkembangan informasi, dan mengamankan kondisi sehingga jangan ada intimidasi, politik uang, manipulasi kecurangan dalam berbagai bentuk oleh partai politik tertentu. [zul]

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya