Berita

Hukum

Tidak Perlu Dijemput Paksa, Habib Rizieq: Saya Tidak Akan Lari

SABTU, 11 FEBRUARI 2017 | 17:24 WIB | LAPORAN:

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ikut memantau informasi hoax terkait rencana penjemputan paksa terhadap dirinya oleh penyidik Polda Jawa Barat (Jabar).

Tersangka kasus penistaan Pancasila ini menegaskan tidak akan melarikan diri.

"Kalau saya harus ke Polda Jabar, saya siap ke sana. Saya tidak akan lari," ungkap Rizieq disela-sela tausiyah di Masjid Istiqal, Jakarta Pusat, Sabtu (11/2)


Habib Rizieq menegaskan, sebagai warga negara yang baik, dirinya tidak akan pernah mangkir dari tanggung jawabnya atas hukum.

Terkait ketidakhadirannya yang diagendakan Kamis (8/2) kemarin, Rizieq menyampaikan klarifikasinya.

"Artinya, saya masih punya amanah untuk menyelesaikan tugas menjaga umat saat aksi 112," ungkapnya.

Dirinya memang sengaja tidak memenuhi panggilan penyidik. Alasannya, karena merasa punya amanat terkait aksi 112 hari ini.

"Ini (aksi 212) juga amanah dari umat yang harus saya jaga," jelasnya.

Selain itu, jika terbukti bersalah, Habib Rizieq siap diproses lanjut. Asalkan, penanganan kasusnya benar-benar transparan dan tidak direkayasa.

"Silahkan. Kami siap diproses, tapi benar tidak ada rekayasa-rekayasa," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, muncul info berantai lewat pesan singkat elektronik.

Dalam pesan tersebut dikatakan jika Habib Rizeq akan ditangkap paksa oleh penyidik Polda Jabar, di Markaz Syariah Pesantren, Agrokultural, Kuta, Megamendung, Kabupeten Bogor.

Meski demikan dugaan aksi konyol tersebut tetap disikapi Polda Jabar.

Menyikapi hal itu, Polda Jabar menyatakan tidak ada penangkapan terhadap Rizieq dan merupakan kabar hoax alias tidak benar. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya