Berita

Net

Hukum

KPK Harus Serius Tangani Dugaan Korupsi Cagub Banten

SABTU, 11 FEBRUARI 2017 | 14:33 WIB | LAPORAN:

Aliansi Selamatkan Banten (ASB) memdesak Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa calon gubernur Banten nomor urut satu Wahidin Halim. Terkait dugaan korupsi dalam pengelolaan Pasar Babakan di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Koordinator ASB Muhammad Faqih mengatakan, indikasi korupsi dalam pengelolaan pasar dan area parkir Pasar Babakan telah dilaporkan pihaknya sejak November 2015 lalu.

Dia menjelaskan, dalam laporan yang disampaikan juga telah diserahkan sejumlah bukti dan dokumen terkait dugaan tipikor yang dilakukan Wahidin saat menjabat wali Kota Tangerang. Seperti dugaan penyelewengan tanah milik Kementerian Hukum dan HAM yang digunakan oleh PT Panca Karya Griyatama (PKG) dan PT Pancakarya Putra Griyatama (PKPG) sebagai area parkir dan Pasar Babakan.


"Kementerian Hukum dan HAM secara tegas mengatakan pengelolaan Pasar Babakan dan parkirnya sejak 2007 adalah diduga ilegal," kata Faqih kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (11/2).

ASB juga telah melaporkan dugaan aliran dana dari kedua perusahaan tersebut kepada Wahidin melalui rekening istrinya Niniek Nuraini selama kurun waktu 2010-2011. Belum lagi mengenai dokumen laporan keuangan Pemkot Tangerang yang menyebut adanya uang koordinasi pemkot sepanjang 2010-2011.

"Fakta-fakta tersebut sudah kami sampaikan dalam laporan. KPK harus segera memanggil mantan Wali Kota Tangerang WH, pengelola Pasar Babakan dan lahan parkir. Serta pihak terkait yang lain," tegas Faqih.

Terpisah, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa pihaknya kini sedang menelaah laporan masyarakat terkait dugaan korupsi di Kota Tangerang. Menurutnya, jika dalam penelusuran informasi ditemukan indikasi korupsi maka KPK tidak segan meningkatkan laporan ke tahap penyelidikan.

"Sekarang masih ditelaah di dumas (pengaduan masyarakat). Kalau ditemukan indikasi tentu akan ditingkatkan ke tahap selanjutnya," ujar Febri saat dikornfirmasi. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya