Berita

Andre Rosiade

Politik

Jokowi Harus Buktikan Presiden Semua Rakyat, Bukan Hanya Ahok

JUMAT, 10 FEBRUARI 2017 | 15:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Presiden dan Mendagri berpotensi melanggar UU jika tidak memberhentikan sementara Basuki T. Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta setelah masa cuti kampanye selesai. Ahok harus dinonaktifkan karena sudah menyandang status terdakwa Ahok dalam kasus penistaan agama.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan Pasal 83 ayat 1 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah sangat jelas menyebutkan bahwa kepala daerah dan atau wakil kepala daerah diberhentikan sementara tanpa melalui usulan DPRD karena didakwa melakukan tindak pidana kejahatan yang diancam pidana penjara paling singkat lima tahun.

"Kepala daerah jadi terdakwa harus diberhentikan sementara. Bukan kemudian cari alasan lagi dengan menunggu tuntutan," ucap mantan Presiden Mahasiswa Trisakti ini.


Apalagi, kata dia, Pasal 156a KUHP yang didakwakan kepada Ahok, sangat terang ancaman hukumannya 5 tahun penjara. Karena itu pula dia mempertanyakan alasan demi alasan yang disampaikan Mendagri Tjahjo Kumolo demi mempertahankan Ahok.

"Katanya dulu nunggu nomor register pengadilan, lalu beralasan lagi nunggu cuti selesai. Sekarang nunggu tuntutan jaksa. Ini kan aneh," tegas Andre.

Gerindra meminta Pemerintah tegas soal Ahok di DKI. Hal ini juga untuk menunjukkan bahwa Pemerintah netral dalam tahapan Pilkada DKI Jakarta. "Sekali lagi bahwa Presiden Jokowi merupakan Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan Presiden bagi Ahok semata," sambungnya.

Karena itu publik masih menunggu sikap akhir Pemerintah. Mengingat, masa kampanye akan habis besok (Sabtu, 11/2).

"Ini ujian bagi Presiden, ujian Mendagri, kalau tidak memberhentikan sementara Ahok berarti Presiden tidak netral. Persepsi yang berkembang, Pak Jokowi itu kader PDIP, Pak Tjahjo juga kader PDIP, lalu bekerja untuk kepentingan PDIP yang mendukung Ahok," pungkasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya