Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Dilaporkan Kubu Anies Baswedan, Begini Respon Pimpinan Kamerad

RABU, 01 FEBRUARI 2017 | 04:24 WIB | LAPORAN:

RMOL. Presidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), Haris Pertama angkat bicara soal pelaporan dirinya oleh kubu Anies Baswedan ke Polda Metro Jaya.

Haris menyebut langkah tersebut sebagai bukti kepanikan dari calon gubernur DKI nomor urut tiga tersebut.

Sebelumnya, Haris telah melaporkan dugaan kasus korupsi Anies Baswedan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin lalu.


"Kami melaporkan berdasarkan bukti yang kami temukan, jika emang ada dugaan tentu itu pihak penegak hukum yang akan memproses, kami sebagai rakyat wajib melaporkannya. kita minta KPK segera lakukan penyelidikan atas bukti tersebut," kata Haris dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi (Rabu, 1/2).

Dengan adanya laporan tersebut, kata dia, kubu Anies Baswedan seperti tidak pro terhadap pemberantasan korupsi.

"Kami justru senang jika pihak anis melaporkan ke polisi, bisa lebih cepat dibuktikan bahwa bukti yang kami temukan valid," jelasnya

Haris menambahkan, pihaknya akan melaporkan balik kuasa hukum Anies karena telah mencemarkan nama baiknya.

"Kami laporkan Anies berdasarkan bukti, harusnya tim kuasa hukum mempersiapkan pembelaannya jika nanti Anies dipanggil KPK. Ini kok malah menuduh kami yang fitnah. Tim Anies mencemarkan nama baik yang menyebut data kami fitnah. Kami sebagai warga negara wajib melaporkan dugaan korupsibke KPK, jika ada temuan indikasi korupsi," ujarnya.

Haris menepis tudingan tim kuasa hukum Anies yang menyebut dirinya membagi-bagikan press rilis ke masyarakat. Padahal, dirinya tidak berada di lokasi, apalagi sampai membagi-bagikan siaran pers.

"Saya saat itu tidak dilokasi unjuk rasa (KPK) dan tidak membagi-bagikan press release,” tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya