Berita

Arief Yahya/Net

Bisnis

Kemenpar Akan Terbitkan Kalender Budaya

KAMIS, 26 JANUARI 2017 | 12:56 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menandatangani nota kesepahaman tentang Pengembangan Kepariwisataan Berbasis Pendidikan dan Kebudayaan.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy dan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemendikbud, Sawangan, Depok.

"Kita harapkan lulusan SMK Pariwisata dapat terserap di industri pariwisata yang merupakan salah satu sektor strategis pembangunan nasional," ujar Muhadjir.


Mendikbud juga menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai langkah penting untuk melanjutkan hubungan baik antara Kemendikbud dan Kemenpar, sekaligus mewujudkan Tahun Sinergi di tahun 2017.

"Kemendikbud sedang merancang kegiatan di sekolah dimulai dari Senin sampai Jumat, agar hari Sabtu dan Minggu dapat digunakan sebagai hari keluarga dan hari wisata," ujarnya.

Sektor infrastruktur, maritim, energi, dan pangan, pariwisata menjadi prioritas pembangunan nasional. Dari lima sektor tersebut, pariwisata ditetapkan sebagai leading sector karena dipandang mampu menyumbang pertumbuhan positif pada ekonomi nasional dalam jangka pendek, menengah, dan panjang.

Menpar Arief Yahya menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah menargetkan kontribusi sektor pariwisata pada perekonomian nasional dapat menyumbang peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 13 persen di tahun 2017.

"Salah satu ciri dari gelombang keempat adalah cultural industry. Pariwisata yang berbasis budaya akan menjadi masa depan ekonomi nasional," ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar sepakat dengan Mendikbud terkait perlunya kalender budaya untuk wisatawan mancanegara. "Salah satu hal yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara adalah budaya Indonesia. Kita perlu menerbitkan kalender budaya, kerja sama Kemenpar dengan Kemendikbud," pungkas Arief Yahya.[wid] 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya