Berita

Arief Poyuono/Net

Bisnis

Gerindra Yakin PT Pupuk Indonesia Realisasikan Program Swasembada Pangan

RABU, 25 JANUARI 2017 | 23:18 WIB | LAPORAN:

RMOL. Program swasembada pangan diyakini dapat terealisasi dengan adanya kerja keras dan kinerja Holding PT Pupuk Indonesia yang membawahi 5 perusahaan pupuk milik BUMN.

"Keberhasilan dan kinerja yang baik dari pupuk Indonesia terbukti selama tahun 2016 tidak ada teriakan dari petani yang mengalami kelangkaan pupuk," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Puyuono di Jakarta, Rabu (25/1).

Artinya, tambah dia, PT Pupuk Indonesia sesungguhnya baik dalam melakukan distribusi dengan tepat waktu. Padahal, kondisinya pupuk Indonesia juga direpotkan dengan harga bahan baku pupuk (gas) yang sangat tinggi.


Dilanjutkannya, keberhasilan PT Pupuk Indonesia dalam melakukan distribusi pupuk terbukti baik pada akhir Desember 2016, dimana PT Pupuk Indonesia telah menyaIurkan sekitar 8,97 juta ton pupuk. Jumlah pupuk yang disalurkan selama 2016 tersebut terdiri atas pupuk urea sebanyak 3,96 juta ton dan pupuk SP-36 sebanyak 836.253 ton atau 95 persen dari alokasi sebesar 880.000 ton.

"Pupuk ZA sebanyak 962.432 atau 92 persen dari alokasi sebesar 1,05 juta ton, pupuk NPK sebanyak 2,57 juta ton, dan pupuk organik sebanyak 641.885 ton," jelasnya.

Kemudian stok pupuk di lini III mencapai 743.092 ton. Jumlah ini melebihi ketentuan stok minimum yaitu 638.448 ton.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa untuk program 2017 sesuai Permentan Nomor 69 Tahun 2016, pupuk bersubsidi tahun anggaran 2017 dialokasikan sebanyak 8,55 juta ton.

"Dari data tersebut, pupuk urea sebanyak 3,67 juta ton, pupuk SP-36 sebanyak 800.000 ton, pupuk ZA sebanyak 1 juta ton, pupuk NPK sebanyak 2,18 juta ton, dan pupuk organik sebanyak 895.288 ton," imbuhnya.

Karenanya, anak buah Prabowo Subianto ini kemudian berharap, pasokan gas sebagai bahan baku pupuk tidak sampai langka harganya menjadi lebih kompetitif agar swasembada pangan bisa terwujud di tahun 2017.

"Karena swasembada pangan sangat penting bagi negara untuk mengurangi ketergantungan impor pangan yang menyerap banyak devisa negara maka pupuk Indonesia mesti didahulukan untuk bisa mendapatkan pasokan gas agar bisa berproduksi optimal," katanya.

Karenanya, lanjut Arief, PT Pupuk Indonesia sangat strategis dan penting dalam menciptakan swasembada pangan dan kedaulatan pangan nasional yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo

"Keberhasilan Pupuk Indonesia holding dalam penyaluran pupuk subsidi sebagai bentuk manfaat dari pada BUMN yang dibentuk sebagai holding sesuai jenis usahanya, sehingga dapat diatur dengan mudah dan tidak saling bersaing sesama BUMN serta bisa meningkatkan kapasitas produksinya," pungkasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya