RMOL. Pemberian penghargaan ke lima Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian diapresiasi.
Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa mengataka, penghargaan tersebut pantas diberikan karena lima Kapolres tersebut telah menjalankan program Promoter terbaik.
"Pemberian penghargaan kepada kelima Kapolres khususnya Kombes M Iqbal (Kapolrestabes Surabaya) sangatlah layak karena menurut pantauan Jari 98, pak Iqbal mampu menjalankan program Promoternya dengan baik sehingga kebijakannya meraih kepercayaan dari masyarakat," ungkap Willy dalam surat eektronik yang dikirimkan ke redaksi, Rabu (25/1).
Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jl Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu pagi (25/1).
Kepada lima Kapolres tersebut, Kapolri berpesan untuk terus menjadi polisi yang profesional, modern, dan terpercaya guna meraih kepercayaan masyarakat.
Selain Iqbal, empat Kapolres lain yang mendapatkan penghargaan adalah, AKBP Jukiman Situmorang (Kapolres Kapuas), AKBP Lili Warli (Kapolres Palangkaraya), AKBP Boro Windu (Kapolres Gresik), dan AKBP Hendra Wirawan (Kapolres Kotawaringin Timur).
Secara pribadi, Willy salut dengan prestasi jebolan Akpol 91 yang pernah menjabat pucuk pimpinan wilayah yaitu Kapolres Gresik, Kapolres Sidoardjo, Kapolres Jakarta Utara, Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
"Ini adalah penghargaan
is the best yang telah menerapkan kebijakan Kapolri dengan semboyan promoter," tuturnya.
Kendati demikian, dia mengingatkan agar semua Kapolres se Indonesia bisa mencontoh kelima Kapolres tersebut supaya bisa menjalankan tugas dengan profesional serta modern dan terpercaya.
"Tinggal menghitung hari, Pilkada serentak akan digelar. Disini menjadi tantangan yang bakal dihadapi para pimpinan Polri di wilayah untuk memberikan pengamanan agar terselenggara Pilkada damai, aman dan tertib," jelasnya.
Terlepas dari itu, Willy mengatakan, program promoter itu guna mendukung misi Presiden Joko Widodo tentang peningkatan trust masyarakat terhadap korps Bhayangkara itu sendiri. "Tidak hanya Kapolres saja, tapi program promoter ini diharapkan dapat dilaksanakan juga oleh seluruh personil Polri hingga jajaran bawah. Tantangan kedepan adalah mengubah wajah Polri menjadi lebih baik dimata masyarakat," bebernya.
"Profesionalitas Polri diimplementasikan melalui peningkatan SDM agar tercipta anggota Polri yang andal dalam menghadapi setiap tantangan tugas ke depan," sambungnya.
[sam]