Berita

Enggartiasto Lukita/Net

Bisnis

Mendag: Dibutuhkan Impor Gula untuk Stabilkan Harga

SELASA, 24 JANUARI 2017 | 20:42 WIB | LAPORAN:

Pemerintah kembali melakukan efisiensi mata rantai industri agar harga komoditas pangan strategis stabil dan pasokannya stabil.

Sebelumnya Kementerian Perdagangan berusaha menjinakkan stok dan harga daging sapi, beras, atau bawang merah, kini pemerintah memangkas jenjang produksi dan distribusi gula agar harga eceran yang dibeli masyarakat stabil dan terjangkau.

Terobosan sejenis juga bisa diamati di sektor lain seperti daging sapi, misalnya. Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian telah mengambil sejumlah langkah untuk memastikan stok dan harga sumber protein hewani yang satu ini.


Dalam memenuhi kebutuhan gula nasional, Kemendag tidak hanya meringkas mata rantai impor tetapi juga memfasilitasi kesepakatan antara produsen dan distributor gula agar harga eceran tertinggi di masyarakat dapat dikendalikan di level Rp.12.500.

Saat ini kebutuhan gula nasional untuk semester I 2017 diperkirakan mencapai 1,5 juta ton. Namun, dari angka tersebut, hanya mampu disediakan oleh industri gula nasional sebanyak 700.000 ton gula. Kekurangan pasokan gula itu akan ditutupi dengan impor.

Kebijakan membuka kran impor gula dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk mengantisipasi fluktuasi harga gula di pasar. Harga gula bisa naik tajam jika terjadi kekurangan pasokan di pasar. Impor bisa menjadi instrumen untuk stabilisasi harga gula nasional.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menjelaskan, kerap terjadi dilema ketika produksi dalam negeri tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Untuk itu dibutuhkan impor gula untuk stabilisasi harga. Semua dilakukan dengan orientasi utama menciptakan harga gula yang stabil," kata Enggar, Selasa (24/1).

Sementara itu pengamat ekonomi Bustanul Arifin berpandangan, impor gula tidak bisa dihindari dan harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Bustanul bahkan memperkirakan kebutuhan gula nasional tahun ini bisa melonjak sebanyak 5,5 juta ton.

"Angka itu tidak diikuti dengan produksi gula nasional yang hanya berada dikisaran 2 -3 juta ton per tahun," katanya.

Berdasarkan data Kementrian Perdagangan, produksi gula tahun 2016 sebesar 2,2 juta ton gula. Angka itu tidak bisa menutupi kebutuhan nasional tahun lalu yang sebesar 3,2 juta ton. Kondisi itu menyebabkan terjadi defisit gula di pasar sebanyak 1 juta ton.

Sebagai langkah antisipasi bergejolaknya harga gula nasional, maka pemerintah menempuh kebijakan membuka kran impor gula. Meski demikian, gula yang akan diimpor merupakan gula mentah sebagai bahan baku yang nantinya akan diolah langsung oleh industri gula nasional. Impor dilakukan dengan melibatkan langsung industri gula nasional. Langkah itu dilakukan untuk mempersingkat mata rantai distribusi impor gula agar tepat sasaran dan biaya yang murah.

Harga komoditas yang stabil dan terjangkau dibutuhkan untuk memelihara iklim ekonomi yang kondusif. Pemerintah baru saja berhasil mengendalikan inflasi pada penutupan tahun lalu dan momentum itu perlu dipertahankan.‎ [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya