Berita

Fahira Idris

Politik

KASUS PENISTAAN AGAMA

Anggota DPD: Baru Kali Ini Saya Merasakan Langsung Relasi Sosial Begitu Renggang

SELASA, 24 JANUARI 2017 | 13:42 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Semenjak kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diproses kepolisian hingga saat ini memasuki tahap persidangan, suhu politik dan sosial di Indonesia begitu panas.

"Sepanjang hidup, baru kali ini saya melihat dan merasakan langsung relasi sosial yang begitu renggang. Masyarakat terpecah-pecah bahkan sudah berhadap-hadapan dan punya potensi beradu gara-gara pernyataan tidak sensitif seorang pejabat publik," jelas Wakil Ketua Komite III DPD, Fahira Idris, Selasa, (24/1).

Menurutnya, gejala ini mengkhawatirkan, karena bukan hanya terjadi di Jakarta tetapi benih-benihnya sudah muncul hampir di seluruh Indonesia. Relasi sosial yang sebelumnya terjalin baik, kini semakin renggang dikarenakan masyarakat terpecah pendapatnya menyikapi pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu yang menafsirkan kitab suci agama yang tidak dia pahami dan yakini.


Karena itu dia mengingatkan Pemerintah, bahwa situasi yang terjadi saat ini jika dibiarkan terus akan dimanfaatkan oleh para provokator untuk menemukan momentum memecah bangsa. Saat ini, lanjutnya, besarnya potensi gesekan yang bisa dimanfaatkan provokator sangat lengkap.

"Bukan hanya antarumat beragama, tetapi juga antar antargolongan, antarpandangan politik, bahkan etnis. Bahkan gesekan umat di dalam satu agama yang sama juga berpotensi terjadi karena terpecah pandangan soal Ahok yang kemudian merambat ke persoalan-persoalan lain," jelas senator asal DKI Jakarta ini. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya