Berita

Bisnis

Elvyn Janji Ke Luhut Tingkatkan Konektivitas dan Kelancaran Arus Kapal dan Barang

SENIN, 23 JANUARI 2017 | 18:56 WIB | LAPORAN:

Direktur Utama PT. Pelindo II, Elvin G. Masassya menerima kunjungan Menteri Koordinator Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (23/1).

Dalam kunjungan itu, Luhut menanyakan langsung sejumlah hal strategis soal pelabuhan. Termasuk mengenai perkembangan program-program yang sedang berlangsung di IPC Group dan stakeholders ke pelabuhanan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT JICT, PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT), NPCT1, General Manager KSO TPK Koja, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok I Nyoman Gede Saputra, Kepala Syahbandar Utama Tanjung Priok, Marwansyah serta stakeholders Pelabuhan Tanjung Priok.


Kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok ini sekaligus guna melakukan tinjauan lapangan ke Terminal Penumpang Tanjung Priok, Pusat Percepatan Perizinan Impor dan Ekspor Terpadu (P3IET), Terminal Petikemas JICT, Terminal Petikemas KSO TPK Koja, Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) Graha Segara,  Car Terminal PT IKT, Terminal Petikemas Kalibaru, dan Emplasemen KA-JICT.

"Secara konsisten IPC terus berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan berbagai aspek yang secara bertahap menghadirkan pelayanan cepat, mudak diakses, fasilitas fisik yang memadai, dan ramah terhadap stakeholders. Salah satunya adalah dengan perbaikan layanan operasional dan penyediaan infrastruktur dan suprastruktur yang lebih baik,” jelas Elvyn.

"Upaya peningkatan konektivitas nasional dan kelancaran arus kapal dan barang, termasuk dwelling time, perusahaan juga mendukung berbagai inisiatif dan usaha pembenahan logistik maritim nasional."

Elvyn menjelaskan, sebagai salah satu upaya perbaikan mekanisme koordinasi antara operator pelabuhan dengan semua instansi terkait, Pelindo II juga mendukung penerapan Inaportnet untuk pelayanan kapal dan pilot project Integrated Billing System (IBS) di Pelabuhan Tanjung Priok.

IBS merupakan bagian dari program Kementerian BUMN untuk  mengintegrasikan Sistem Pelayanan Jasa Kepelabuhan di seluruh Pelindo I-IV untuk pengguna jasa secara on-line sehingga akan didapatkan sistem pelayanan yang terpadu dan efisien guna mengoptimalkan biaya logistik sekaligus meningkatkan kemudahan bertransaksi bagi pengguna jasa.

Selanjutnya, masih kata Elvyn, akan dilakukan integrasi Inaportnet dengan Indonesia National Single Window (INSW) yang merupakan suatu sistem yang memungkinkan dilakukannya suatu penyimpanan data dan informasi secara tunggal. "Dengan adanya INSW, pengguna jasa dapat melakukan tracking dengan mudah dari sisi dokumen perijinan serta pergerakan dan status petikemas impor atau ekspor sehingga pengguna jasa dapat langsung merespon kendala," sambungnya.

Elvyn memaparkan, Pelindo II memastikan kelancaran arus barang (flow of goods), khususnya bagian kontribusi IPC pada tahap pre-clearance dan post clearance, dengan mempercepat kegiatan bongkar muat kapal-dermaga, perawatan/peremajaan alat B/M, penerapan terminal operating system (TOS) dan simulator training.

"Di sisi lain, perusahaan juga mempercepat pelayanan delivery, mulai dari Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk membangun aplikasi e-services (transaksi on-line), maupun pengaturan alur dan perpindahan truk, penerapan tarif progresif dan autogate," jelasnya.

Elvyn menambahkan, pihaknya senantiasa mendukung program-program Pemerintah dalam perbaikan dan pembangunan sektor ke pelabuhanan dan logistik maritim. Dalam pelaksanaannya, perusahaan juga membutuhkan kolaborasi dan dukungan penuh Pemerintah maupun para pemangku kepentingan lainnya.

"Ke depan diharapkan dapat dibangun keselarasan persepsi dalam menangani berbagai isu sektor kepelabuhanan di Indonesia, termasuk kapasitas, kinerja, teknologi informasi, aksesibilitas hinterland, konektivitas antar moda, hingga perencanaan secara lebih terintegrasi. Besar harapan kami bahwa kolaborasi antar institusi dan pelaku usaha dapat membawa kita semua ke langkah-langkah yang mengoptimalkan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia," tandasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya