Jawara Bekasi Tantang Duel Ketua GMBI Jadi Viral

Video Jawara Bekasi, Babe Damin Sada menantang duel LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) beredar luas di media sosial Facebook.

Pantauan redaksi pada akun facebook Muslim Cyber Nusantara, sejak dibagikan Jumat (20/1) lalu hingga pagi ini (Minggu, 23/1), video berdurasi 1 menit 21 detik itu telah diputar 623.678 kali dan mendapat 12 ribu tanggapan dari netizen.

"Jangan jadi provokator, kalau perlu Ketua GMBI adu sama saya, satu lawan satu. Mati, kubur. Jangan dituntut. Kita jangan melibatkan orang banyak, jadi provokator," lantangnya dalam tayangan video.

Diketahui, tantangan terbuka itu dilontarkan Babe Damin saat aksi menentang ormas GMBI, bersama jawara santri Bekasi di alun-alun kota Bekasi, beberapa waktu lalu.  Ia geram mengetahui ada ulama yang dipukul hingga terluka oleh kader LSM binaan Irjen Pol Anton Charliyan itu. Terlebih, korban terluka dikabarkan ada yang berasal dari Bekasi.

"Kita bicara orang Islam, yang digebuki ulama itu. Kita jemaah di sini, kita gak bicara FPI, kita bicara ulama disini," tegas  mantan kepala desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Bekasi, tersebut.

"Saya tantang di alun-alun tuh. Jawara Bekasi lawan GMBI, jangan jadi pecundang itu saja. Mukul orang, orang lain katanya mukul dia, itu kan gak bener," ucap Babe Damin.

Jauh sebelum tantangan berkelahi satu lawan satu ini mencuat, aksi Babe Damin yang cukup menghebohkan adalah membongkar Monumen Patung Lele di Jalan Ir. Juanda, Bulan-bulan Kota Bekasi, Jawa Barat, pada April 2002 silam.

Babe Damin bersama warga membakar patung lele hingga hancur jadi abu karena dianggap simbol keserakahan dan negatif. Aksinya itu membuat Babe Damin sempat mendekam di balik jeruji besi selama 10 bulan.

Babe Damin juga dikenal aktif di beberapa organisasi. Dia tercatat sebagai ketua Paguyuban Pemangku Seni (Pangsi) Kabupaten Bekasi dan ketua Gabungan Pengusaha Limbah Putra Daerah (Gapelida) Kabupaten Bekasi.[wid]