Berita

Foto/Net

Bisnis

Taxi Express Jual Tanah Dan Ruko

Biayai Pembelian 1.000 Armada Baru
SABTU, 21 JANUARI 2017 | 08:53 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Express Transindo Utama Tbk (Express) akan menambah 1.000 unit armada sepanjang tahun ini. Untuk mendanai penambahan armada terse­but, emiten berkode TAXI itu berencana menjual asetnya berupa tanah dan ruko.

Direktur Utama Express Transindo Utama Benny Set­iawan mengatakan, perseroan memiliki beberapa aset berupa tanah kosong dan ruko yang tidak produktif. Meski demikian, dia enggan menyebut total luas aset yang akan dijual maupun target nilainya secara rupiah.

Dia mengatakan, penjualan non-core assets perseroan untuk investasi ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Akan tetapi, pada tahun lalu bisnis properti terdampak pelambatan ekonomi sedan­gkan tahun ini diperkirakan lebih positif.


"Jadi kami akan jual non core assets berupa tanah ko­song dan ruko untuk membi­ayai pembelian armada baru karena tahun ini sektor proper­ti lebih menjanjikan," katanya di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan, per­seroan punya tanah kosong, seperti di Kranggan 10 hektar. Namun, yang dijual hanya tanah kosong dan ruko.

Mengutip laporan keuan­gan perseroan hingga kuartal III-2016 lalu nilai aset berupa tanah yang dimiliki perseroan mencapai Rp 456,42 miliar. Adapun aset bangunan yang dimiliki perseroan termasuk mess dan pool mencapai Rp 221,03 miliar.

Benny menyebut, pihaknya lebih optimistis menatap tahun ini. Salah satu pendorongnya, karena sejak Desember 2016 perseroan bekerjasama dengan PT Uber Indonesia Technology untuk menyediakan layanan taksi berbasis aplikasi.

Pihaknya pun begitu be­rambisi memperdalam bisnis taksi berbasis aplikasi untuk merealisasikan pertumbu­han tersebut. Hal ini terlihat dengan penambahan armada yang seluruhnya akan meng­gunakan mobil segmen low multipurpose vehicles (MPV) yang memang mayoritas digu­nakan di bisnis tersebut.

Saat ini, perseroan memi­liki sekitar 10.000 armada. Dia mengklaim, setiap bulan pertumbuhan pengemudi taksi dengan brand Ekspress yang menggunakan aplikasi Uber terus bertambah karena saat ini belum semua armada menggu­nakan aplikasi tersebut.

Benny enggan menyebut angka pasti terkait jumlah armada yang sudah menggu­nakan aplikasi Uber. Namun menurutnya, masih di bawah 1.000 unit. Di sisi lain, peng­gunaan aplikasi Uber pada kendaraan taksi Ekspress saat ini hanya dilakukan di Ja­karta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penambahan armada pun hanya direncanakan di kota-kota tersebut. ***

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya