Berita

Net

Bisnis

Tekan Impor, Pertamina Targetkan Swasembada BBM 2023

SABTU, 21 JANUARI 2017 | 05:36 WIB | LAPORAN:

PT Pertamina (Persero) menyatakan grafik impor Bahan Bakar Minyak (BBM) terus mengarah ke bawah. Salah satu sebab lantaran adanya peningkatan kapasitas fasilitas pengolahan minyak di dalam negeri.

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, pihaknya akan terus berusaha menekan angka impor BBM. Jika grafik impor BBM mengalami penurunan maka dapat diartikan kedaulatan energi nasional kian meningkat.

Dia menjelaskan, dalam rangka menekan ‎impor BBM sekaligus mewujudkan swasembada BBM pada 2023, PT Pertamina tengah mengupayakan peremajaan kilang dan pembangunan baru. Hal ini agar produksi minyak nasional bisa optimal.


"Dari tahun ke tahun kami punya upaya yang keras untuk bisa menurunkan angka impor BBM. Seperti diketahui jika kita punya target 2023 sudah bisa mewujudkan swasembada BBM," ujar Wianda dalam keterangannya, Sabtu (21/1).

PT Pertamina menargetkan dengan pembangnan kilang baru dan peremajaan yang sudah berjalan nantinya diharapkan tidak perlu impor BBM.

"Salah satu yang sudah bisa dilihat adalah pengoperasian kilang Cilacap, TPPI," lanjut Wianda.

Ditambahkannya, prosentase impor BBM jenis Premium pada 2014 sebesar 62 persen dari konsumsi dalam negeri. Di tahun 2015, prosentase turun menjadi 60 persen. Diharapkan pada catatan di Desember 2016, angka impor bisa sampai di bawah 54 persen.

"Solar juga turun jauh, tadinya 21 persen, pada 2015 hanya delapan persen. Bahkan di 2016 year to date-nya sampai November hanya satu persen. Ini menunjukkan bahwa memang kilang kita sudah banyak produksi Solar," demikian Wianda. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya