Berita

Bisnis

Revolusi Mental Bikin Ramah Berbisnis

JUMAT, 20 JANUARI 2017 | 18:27 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Revolusi mental terbukti ampuh. Jargon yang diusung Presiden Joko Widodo itu berhasil mengerek perekonomian nasional.

"Perubahan pola pikir masyarakat menjadi bangsa besar, dan cita-cita berdasarkan Pancasila berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah negeri ini. Alhasil Indonesia bergerak cepat," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat diskusi panel di World Economic Forum (WEF) 2017  di Davos, Swiss, Rabu (18/1) waktu setempat.

Mendag mengatakan, dalam satu tahun terakhir Indonesia menjadi salah satu dari 10 Top Improvers dalam kemudahan berbisnis. Beranjak dari peringkat 109 pada 2015, Indonesia berhasil nangkring di peringkat 91 pada 2016. Bahkan optimisme itu bisa menjadikan Indonesia salah satu dari 40 negara teramah dalam berbinis pada akhir 2019.


Karenanya Mendag pun mengajak para pemimpin di seluruh dunia melihat Indonesia.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda mengatakan, Indonesia Night menjadi sarana untuk memperkuat nation branding. Seperti potensi sumber daya alam, produk, keunikan budaya, serta memaparkan kontribusi Indonesia terhadap perekonomian global.

Menurutnya, peningkatan nation branding menjadi salah satu faktor penting demi menggaet perhatian, dan kepercayaan dunia internasional. Sebab itu pemerintah perlu rencana yang terstruktur, sinergis, terintegrasi, simultan, dan berkelanjutan.

"Demi meningkatkan nation branding Indonesia yang positif, semua pihak harus senantiasa bekerja keras, dan bersinergi dalam meningkatkan kinerjanya masing-masing sehingga memperoleh hasil kinerja yang terus meningkat," pinta Arlinda. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya