Berita

Foto: Puspen TNI

Pertahanan

Panglima TNI: Penyebaran Pasukan Dan Pangkalan Militer Akan Lebih Merata

JUMAT, 20 JANUARI 2017 | 03:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

TNI akan merealisasikan kegiatan-kegiatan untuk membantu pemerintah dalam mengantisipasi perubahan-perubahan global akibat krisis ekonomi dunia.
 
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, didampingi kepala staf tiga angkatan, dalam jumpa pers usai penutupan Rapim TNI Tahun 2017 di Aula Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
 
Panglima TNI mengatakan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo dalam mengantisipasi perubahan global dan dampak dari perubahan tersebut, yang harus dilakukan adalah penyebaran pasukan TNI dan pembangunan pangkalan militer secara merata.


"Penyebaran pasukan TNI dan pangkalan militer agar tidak terpusat di Pulau Jawa dan difokuskan di wilayah pinggir Indonesia, sehingga bisa menciptakan sentra-sentra perekonomian baru dan di wilayah tersebut lebih maju," jelas Gatot.
 
Dalam penyebaran pasukan TNI, lanjutnya, akan dibentuk Kodam baru dan Armada baru. Selama ini TNI hanya berorientasi pada Armada Timur. Karena itu, TNI akan membentuk armada baru yang direncanakan bermarkas di wilayah Papua.
 
Mengantisipasi akibat krisis ekonomi dunia, Panglima TNI menyampaikan soal MoU Kemenkeu dengan TNI dalam mendukung program pemerintah tax amnesty dan percepatan pelaksanaannya.
 
"Apabila memenuhi target,  Menteri Keuangan telah berjanji menaikkan anggaran belanja TNI menjadi 100 persen di tahun 2018, sehingga anggaran tersebut dapat digunakan untuk menghadapi ancaman global," ucap PanglimaTNI.
 
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI kembali mengingatkan bahwa Indonesia bukan negara teokrasi maupun negara sekuler, sehingga masyarakat tidak pantas mempermasalahkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Kita pasti akan hidup bersama-sama, sehingga kita tidak boleh menyudutkan orang per orang maupun kelompok agama lain," pungkasnya. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya