Berita

Kamp pengungsi Rann/Net

Dunia

Sedikitnya 76 Orang Tewas Akibat Serangan Salah Sasaran AU Nigeria

KAMIS, 19 JANUARI 2017 | 04:23 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Sedikitnya 76 penghuni dan petugas medis kamp pengungsi menjadi korban tewas dalam serangan salah sasaran oleh angkatan udara Nigeria, di Rann, negara bagian Borno, Rabu (18/1).

Data tersebut disampaikan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) seperti dilaporkan Al Jazeera.

ICRC mengatakan, enam anggota Palang Merah Nigeria ada di antara mereka yang tewas.


"Selain staf bantuan, diperkirakan bahwa 70 orang telah tewas dan lebih dari 100 terluka," kata ICRC.

Sementara, kelompok bantuan Medecins Sans Frontieres (MSF) mengatakan 52 orang tewas dan 120 luka-luka dalam tragedi itu.

Angkatan udara sendiri mengatakan tidak mengetahui pasti jumlah warga sipil tewas dan terluka dalam serangan yang sebenarnya ditujukan untuk kelompok teroris Boko Haram itu.

Menteri Informasi Nigeria, Lai Mohammed, menyebut tragedi itu sama sekali tidak mencerminkan profesionalisme yang dimiliki angkatan udara Nigeria.

Komandan operasi anti-Boko Haram di timur laut Nigeria, Lucky Irabor, menegaskan bahwa angkatan udara tidak sengaja menargetkan warga sipil. Meski begitu akan tetap dilakukan penyelidikan.

Para pejabat senior militer memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui persis apa yang terjadi, terutama soal apakah ada kesalahan pada pilot atau mereka yang terlibat operasi.

Negara bagian Borno telah menjadi pusat perjuangan Boko Haram untuk menciptakan negara khalifah.

Setidaknya 20.000 orang telah tewas dalam konflik Boko Haram sejak 2009, dan lebih dari 2,6 juta orang lainnya kehilangan tempat tinggal. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya