Berita

Ilustrasi/net

Hukum

Penyelundup Sabu Lewat Laut Jakarta Tewas Ditembak Polisi

KAMIS, 19 JANUARI 2017 | 01:08 WIB | LAPORAN:

Longgarnya pengawasan "jalur tikus" perairan Jakarta membuatnya menjadi akses favorit gembong narkoba internasional.

Seperti yang dipraktikkan sejoli warga negara asing (WNA) asal Taiwan, Bernhard (40) dan Simon (35) yang menyelundupkan narkotika ke kawasan Jakarta.

"Sabu-sabu dikirim melalui jalur laut atau pelabuhan tikus. Lokasinya, di sepanjang pesisir pantai Utara. Dari Meruya Jakarta Utara, sampai Tanjung Kait, Tangerang," ujar Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Pol M. Iriawan, di depan kamar jenazah Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/1).


Terbongkarnya kasus tersebut berawal dari laporan informan kepolisian mengenai pengiriman barang di Bandengan Utara, Jakarta Utara. Polisi lantas melakukan pengintaian di beberapa titik dengan personel yang menyamar.

"Pengintaian dilakukan selama satu minggu," ujar Kapolda yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Menanti waktu yang pas, akhirnya aparat kepolisian meringkus dua tersangka itu saat hendak menyelundupkan sabu.

Dalam penangkapan, Bernhard terpaksa ditembak karena berusaha melawan. Sayangnya, ia tewas setelah kehabisan darah.

Terkait pengiriman barang haram tersebut, lanjut Kapolda, tersangka melakukannya sebulan sekali menggunakan jalur laut. Sabu impor itu akan dipasok ke klub-klub malam di daerah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Menurut Iriawan, pengendali jaringan tersebut adalah sosok berinisial A yang sedang mendekam di sebuah Lembaga Permasyarakatan (Lapas). [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya