Berita

Herlina Kasim di RSPAD/RMOL

Nusantara

Herlina Kasim Meninggal Dunia Di RSPAD

RABU, 18 JANUARI 2017 | 00:33 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Srikandi Indonesia pejuang Trikora, Herlina Kasim atau lebih populer dengan sebutan Wanita Pending Emas, dikabarkan meninggal dunia ketika dalam perawatan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa malam (17/1).

Pejuang pembebasan Irian Jaya itu menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 76 tahun, setelah terbaring lemah di ICU karena menderita komplikasi penyakit.

Kabar yang didapatkan redaksi, almarhumah meninggal dunia pada pukul 22.45 WIB dan jenazahnya kini masih berada di rumah duka rumah sakit.


Herlina menderita diabetes akut dan gangguan di paru-paru (TBC). Ia berada di ICU RSPAD sejak hari Minggu (8/1) setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.

Awal mulanya, ia sempat terjatuh di kediamannya di Cibubur, kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh keponakannya yang bernama Subi. Sehari-hari, Subi yang selalu bersama Herlina, karena dua anaknya selama ini tinggal di Malaysia.

Pada wawancara Rabu pekan lalu, anak bungsu Herlina, Bima Sakti,  bercerita bahwa ibunya kerap sakit di usia yang sudah sepuh. Namun, karena fisiknya yang tidak seperti lansia kebanyakan, Herlina kerap menolak dibawa berobat ke rumah sakit. Akhirnya, Herlina terjatuh di dapur rumahnya. Kemudian diketahui bahwa kadar gula di tubuhnya sudah melampaui angka normal.

Sebutan pending emas didapatkannya sesuai dengan tanda jasa yang ia terima dari Presiden Soekarno karena telah menjadi sukarelawan dalam pertempuran membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda. Ia merupakan wanita pertama yang terjun ke hutan belantara Irian untuk berperang.

Herlina juga pernah berinisiatif membantu memulangkan 49 nelayan RI yang diadili dengan tuduhan melanggar batas wilayah negara Republik Palau di kepulauan Pasifik. Pendampingan hukum dan biaya pemulangan para nelayan itun dari Palau via Manila sampai ke Surabaya ditanggung Herlina.

Sebelum kepergiannya, jasa Herlina sebagai pejuang Tanah Irian (Herlina menolak sebutan Papua), tak dilupakan oleh pemerintah, khususnya TNI. Angkatan Darat membantu Herlina agar memperoleh perawatan intensif dan memadai sampai akhir hayatnya. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya