Berita

Hukum

Persidangan Ahok Dimeriahkan Aksi Para Seniman Lukis

SELASA, 17 JANUARI 2017 | 23:55 WIB | LAPORAN:

Unjuk rasa yang mengiringi persidangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di area luar Auditorium D Kementerian Pertanian, diwarnai dengan atraksi seni yang menarik.

Belasan seniman asal Institut Kesenina Jakarta difasilitasi oleh Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk menggoreskan cat dan tinta di kanvas bertema "Melukis Negeri Tanpa Penistaan Agama."

Salah satu peserta lukis, Agus Junawayan, tanpa ragu melukis sosok penista agama yang ada dalam imajinasinya. Agus memvisualisasikan seorang pria berkacamata dengan latar belakang warna merah dan putih. Pria tersebut terlihat sedang bertolak pinggang dengan golok dan pedang terselip di punggungnya.


"Jadi, ini menggambarkan fenomena penistaan agama yang sedang melanda bangsa Indonesia. Konsepnya, sudah saya persiapkan dari semalam, di sini baru dilukis," tuturnya, ditemui di Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa siang (17/1).
 
Pria dalam lukisan itu juga divisualisasikan berdiri tanpa alas kaki dan mengenakan kopiah berbentuk kue donat. Agus tidak menyebutkan siapa sebenarnya sosok yang dilukisnya tersebut.

"Tidak menunjuk seseorang. Jadi penista agama ini hanyalah kegilaan dia dalam berucap, sehingga dia menghina seluruh agama. Karena menistakan agama, akhirnya dia berjalan ke sana ke mari tanpa arah," jelas Agus.

Pelukis lainnya, Mozley Ahmad Kusnandar, memfasilitasi pengunjung yang ingin dilukiskan sketsa wajah. Layanan lukis gratis itu menyebabkan antrean peminat.

Sementara itu, Ketua Departemen Seni dan Budaya Parmusi, Chavchay Syaifullah, mengatakan Aksi Seni tersebut sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Islam juga harus terlibat dalam gerakan kebudayaan dan kesenian.

Nantinya, lukisan yang ada akan dikimpulkan dan dilelang. Dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk kegiatan Parmusi dan GNPF-MUI selanjutnya.

"Islam membawa nilai-nilai keindahan. Nanti, lukisannya kita lelang untuk bantuan dana kegiatan selanjutnya," timpalnya. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya