Berita

Irjen Pol Anton Charliyan/net

Hukum

Wajar Dan Lumrah Kapolda Jabar Membina GMBI

SELASA, 17 JANUARI 2017 | 00:39 WIB | LAPORAN:

Setara Institute menganggap wajar posisi Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan, sebagai Ketua Dewan Pembina LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).

"Bagi seorang pejabat, menjadi pembina organisasi adalah sesuatu yang wajar dan lumrah," ujar Ketua Setara Institute, Hendardi, dalam keterangan persnya (Senin, 16/1).

Sebelumnya Hendardi menyinggung tuntutan massa Front Pembela Islam (FPI) kepada Kapolri agar mencopot Anton dari jabatannya terkait posisinya sebagai petinggi teras GMBI. Menurut Hendardi, tuntutan itu tidak relevan. Seperti diketahui, beberapa hari lalu, organisasi yang dibina Anton itu terlibat bentrokan fisik dengan FPI, di Bandung, di tengah pemeriksaan Imam Besar FPI Habib Rizieq oleh Polda Jabar.


Hendardi menyebut ada banyak sekali pejabat negara yang dipercaya menjabat pembina atau pengurus organisasi kemasyarakatan, baik itu organisasi kesehatan, hobi, olahraga, maupun Ormas pada umumnya.

"Jadi tidak ada hubungan antara kekuasaan dan kewenangan yang dimiliki oleh seseorang, kemudian dia tidak boleh menjadi pembina organisasi," tegasnya.

Dia juga mengkritik pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K. Harman, yang menuduh Anton Charliyan melanggar UU karena aktif dalam organisasi di luar Polri.

"Berlebihan. Sepanjang tidak ada konflik kepentingan yang menguntungkan, maka aktif berorganisasi adalah sesuatu yang wajar," demikian Hendardi. [ald]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya