Berita

Ahok/Net

Hukum

Publik Diminta Sabar Menunggu Hasil Sidang Kasus Ahok

SENIN, 16 JANUARI 2017 | 18:51 WIB | LAPORAN:

Masyarakat diminta dapat menghormati proses hukum yang sedang berjalan dalam kasus penistaan agama yang melibatkan gubernur non aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut pengamat hukum dari Universitas Al-Azhar Rahmat Bagja, masyarakat harus menghormati kinerja penegak hukum yang berupaya melakukan pembuktian kasus tersebut.

"‎Kalau proses sidang Pak Ahok ini harus dihormati. Proses hukum kan sekarang masih berjalan, tentu masyarakat harus menghormati," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (16/1).


Menurut Rahmat, banyaknya masyarakat yang ikut datang ke lokasi sidang Ahok bisa jadi dipicu karena tidak adanya kepastian hukum.

"‎Masyarakat sebaiknya bisa menunggu, karena proses hukum itu waktunya lama. Dalam prosesnya para penegak hukum ini kan juga sudah menerima alat bukti. Yang dalam persidangan ini menjadi hal penting dan menunjukkan apakah tersangka benar-benar bersalah atau tidak," jelasnya.

Selain itu, dia juga meminta publik dapat menahan diri agar tidak selalu memberikan komentar lewat media sosial yang justru dapat menimbulkan konflik baru. Masyarakat tentu harus mengerti apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus yang dialami Ahok.

"‎Masyarakat juga harus mengerti apa yang terjadi sebenarnya. Jangan bersuara baik di media sosial maupun dalam kegiatan aksi sesuatu yang sebenarnya tidak mereka ketahui, sehingga bisa menimbulkan konflik baru," demikian Rahmat. [wah]   

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya