Berita

Bisnis

Menkeu Sosialisasi Tax Amnesty Ke Pemuka Agama

SENIN, 16 JANUARI 2017 | 16:26 WIB | LAPORAN:

Menteri Keuangan Sri Mulyani  kembali menggelar sosialisasi program Tax Amnesty atau program Pengampunan Pajak yang akan berakhir pada bulan Maret 2017 mendatang.

Kali ini, perempuan yang kerap disapa Ani ini melakukan sosialisasi Tax Amnesty kepada para pemuka agama di Dirjen Pajak.

Biasanya, mantan Direktur Bank Dunia ini mensosialisasikan Tax Amnesty ke pengusaha, atau direktur utama atau direksi.


"Hari ini kami kumpulkan dari kelompok agama. Sebelumnya dengan kelompok profesi kami juga bertemu dengan kelompok sektoral. Tujuannya adalah supaya kami bisa menyampaikan pesan dan menshare persoalan yang sama," katanya di Ditjen Pajak, Jakarta, Senin, (16/1).

Dia mengatakan, untuk mensosialisasikan pentingnya membayar pajak bukanlah seuatu yang mudah, pasalnya masih banyak wajib pajak yang kurang memahami pentingnya membayar pajak.

"Saya anggap pekerjaan rumah paling besar bagi kami pemerintah Republik Indonesia dan Ditjen Pajak adalah terus menerus melakukan upaya sosialisai dan dialog mengenai masalah perpajakan," ujarnya.

Menkeu Sri berharap dengan dilakukannya pertemuan hari ini, penerimaan Tax Amnesty periode ketiga akan meningkat. Selain itu, Ani juga mengingatkan  periode ketiga ini merupakan periode terakhir dari seluruh rangkaian penerimaan Tax Amnesty.

"Jadi saya berharap diberakhirnya periode Tax Amnesty ini dapat sukses dan berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan pemerintah," katanya. [zul]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya